Alasan Spion Motor Lebih Lebar dari Setang
- Autoevolution
VIVA.co.id – Mulai dari motor kelas skutik, bebek, naked bike rata-rata dilahirkan dari pabrikan memang dengan spion yang lebih lebar dari setang. Padahal dari segi desain tentu hal itu tidak terlalu bagus, kenapa?
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), mengatakan bahwa logikanya sangat sederhana. Kata dia, ketika spion lebih kecil dari setang tentu badan kita menutupi spion.
"Blind spot yaitu bidang pandang yang terhalang akan lebih besar (spion kecil) kalau perlu spion itu gede logikanya gitu. Tapi kan kalau spion gede ruang gerak kita terbatas," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Sambung dia, jadi semakin kecil bidangnya pasti pengelihatan semakin terhalang dan itu berbahaya. "Karena kita tidak bisa melihat objek di belakang kendaraan kita yang tidak terlihat saat ingin bermanuver," katanya.
Bahkan, ia pun mencontohkan dengan berat badan sekitar 90 kg dan tinggi 174 cm saja jika menunggangi motor sekelas matik 110cc jarak pandang spion itu sudah menutupi badan (sedang mencontohkan di atas motor Honda Beat Street).
Kata dia, dengan jarak objek satu meter dari spion saja dengan postur badan yang besar dan motor terlalu kecil jarak pandang ke belakang itu tidak sesuai. "Objek dekat saja tidak terlihat. Karena posisi badan terlalu tinggi dan spion terlalu rendah," katanya.