Motor Rp240 Jutaan Ducati Laris Manis di Indonesia

VIVA.co.id – Ducati Indonesia melalui PT Garansindo Euro Sport selaku agen pemegang merek Ducati di Tanah Air, tahun depan akan meluncurkan tujuh produk barunya di Indonesia. Dari ketujuh motor tersebut, model Multistrada 950 dengan karakter Enduro Pro akan meluncur terlebih dahulu. Sebelumnya, ketujuh model tersebut telah diluncurkan di ajang EICMA, Milan, November 2016 lalu.

Menurut Dhany Yahya, Managing Director Ducati Indonesia, saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Multistrada anyar merupakan motor dual-purpose alias petualang. Multistrada terbaru datang dengan menggendong mesin lebih kecil dari model sebelumnya, namun dari segi desain tetap sama.

"Besarnya (bodi) masih sama dengan 1.200 yang basis, (terbaru) itu akan ada yang 950. Jadi nanti kita akan luncurkan di bulan April," ujar Dhany Yahya.

Tak cuma sekadar peluncuran, namun motor terbarunya itu bisa langsung dipesan konsumen tanpa melakukan inden terlebih dahulu. "Kita langsung on the stock, kita langsung, jadi tidak ada pending lagi. Kalau kemarin kita selalu ambil dulu produk yang dari Bologna, jadi untuk introduction," sambungnya.

Langkah ini ditempuh karena jika hanya memperkenalkan produk baru namun unit tak tersedia, akan mempersulit konsumen. "Saya rasa untuk strategi tahun depan kita akan langsung bawa sekalian untuk stok jualan."

Yakini penjualan

Menatap 2017, Ducati Indonesia optimistis akan penjualan di Tanah Air. Mereka juga meyakini penjualannya di akhir tahun bakal sesuai harapan. Bahkan tahun depan, Ducati Indonesia meyakini market share akan terus tumbuh. Pengumuman penjualan 2016 sendiri akan dilakukan pada Januari 2017 mendatang.

"Nanti Januari 2017 kita akan bicarakan penjualan dan strategi kita selanjutnya, termasuk juga produk-produk apa yang akan kita luncurkan dan juga kisaran harganya," ujar Dhany.

Untuk penjualan tahun ini, Garansindo terbantu sangat dibantu dengan model Scrambler Sixty2 yang menggendong mesin 400cc. Harga yang ditawarkan pun terbilang terjangkau, yakni sekira Rp240 jutaan.

Motor dua alam ini sangat diminati karena mengakomodir sisi gaya hidup serta model yang diusungnya sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia. "Pasar Indonesia sangat diterima terutama dengan keuntungan dari Scrambler Sixty2 di bawah 500cc," katanya.

Dengan alasan itulah, dirinya percaya tahun depan pansa pasar Ducati di Indonesia akan terus bertumbuh. Terlebih ada beberapa produk baru yang siap diluncurkan. "Market tahun depan saya rasa karena kita start di Mei, kita akan datang dengan model-model baru, mudah-mudahan kita bisa growth lebih dari 70 persen."

(ren)