Ini Tren Sepeda Motor 2017 di Indonesia

VIVA.co.id – Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan kendaraan roda dua tahun depan akan sama kondisinya dengan tahun ini. Artinya, apabila tahun ini penjualan hanya bisa mencapai enam juta unit sepeda motor, begitu pun pada 2017 mendatang.

Menurut Ketua AISI Gunadi Shinduwinata, pihaknya tentu berharap penjualan tahun depan terus terdongkrak naik, meski fakta bisa saja berkata lain. "Saya harapkan di pertengahan kedua tahun depan itu akan ada tanda-tanda perbaikan terjadi. Tapi, sangat disayangkan di tahun 2017 kita tidak bisa menikmati pertumbuhan, tapi yang ada adalah perbaikan daya beli masyarakat," kata Gunadi kepada VIVA.co.id, Kamis, 8 Desember 2016.

Kondisi paruh pertama 2017 disinyalir masih akan dalam kondisi lemah. Sementara perbaikan ada pada semester kedua. Di mana, perbaikan ini dikombinasikan dengan pelemahan tahun lalu hingga bisa mencapai hasil sama dengan tahun ini. "Tetapi setelah itu akan mengalami pertumbuhan," kata Gunadi.

Untuk jenis sepeda motor yang masih akan terus populer pada tahun depan, AISI menyatakan jika model skuter matik (skutik) masih akan terus membanjiri pasar penjualan di Tanah Air. Alasannya, pabrikan banyak menyiapkan beragam model yang didasarkan pada besarnya permintaan pasar.

"Matik ini kan tumbuh terus sampai 76 persen, matik yang memilih kan konsumen. Konsumen itu inginnya kita produksi matik, jangan dianggap kalau motor bebek itu turun karena ada satu perjanjian kesepakatan sehingga pasar matik naik. Skutik merupakan salah satu model pengganti model bebek dan bisa diterima oleh konsumen," kata Gunadi.

"Bisa dilihat kenyataannya juga banyak konsumen yang lebih memilih matik sebagai pilihan karena sesuai dengan kriteria kebutuhan mereka."