Ramalan Honda Soal Tren Motor Tahun Depan

All new CBR250RR di pabrik Karawang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Pasar motor sport 250cc yang semakin besar di Indonesia, mulai dimanfaatkan oleh beberapa produsen roda dua untuk mengeluarkan andalan terbarunya, agar tidak kalah saing.

Buktinya, tiga produsen kondang asal Jepang meluncurkan motor berkapasitas 250cc. Yamaha hadirkan R25, Kawasaki dengan Ninja RR Mono satu silinder dan Ninja 250R, serta Honda telah resmi merilis CBR250RR.

Lantas, dengan banyaknya produsen meluncurkan motor jenis sport, apakah ini bukti bahwa terjadi pergeseran segmen?

Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Johannes Loman mengatakan, pasar motor di Indonesia yang sangat dinamis membuat perubahan begitu cepat terjadi. Contohnya enam tahun lalu, motor bebek sangat dominan di Indonesia.

"Tapi, sekarang sudah bergeser, dari bebek ke sport. Dulu, motor bebek menguasai 70 persen pasar. Kemudian pindah ke skuter matik. Nah, sekarang sport kontribusinya lebih tinggi dari bebek," ungkapnya di Jakarta.

Loman menjelaskan, pasar motor sport unggul tipis dibandingkan dengan motor bebek. Pangsa pasar motor sport saat ini sekitar 20 persen.

Karena itu, Loman meyakini, 1-2 tahun lagi, motor sport bisa menjadi segmen kedua yang akan dominan di Tanah Air.

"Tapi, tidak menjadi yang paling dominan. Karena, skuter matik tetap jadi utamanya," jelasnya