Motor Listrik Buatan ITS Siap Diproduksi 100 Ribu Unit
- Januar Adi Sagita/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Motor listrik Gesits buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, akan mulai dijual di pasaran pada pertengahan 2017 mendatang. Menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir, setidaknya akan ada 100 ribu unit motor Gesits yang akan diproduksi.
“Setelah semuanya diproduksi, lalu akan dipasarkan pada pertengahan tahun 2017,” kata M. Nasir saat mengunjungi laboratorium Mobil Listrik Nasional (Molinas) ITS, Surabaya, Jumat, 29 Oktober 2016.
Namun, Nasir belum dapat memastikan harga jugal motor Gesits. Tapi untuk proses produksi motor Gesits, Kemenristekdikti telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Namun, selain untuk proses produksi, dana itu nantinya juga akan digunakan untuk mendapatkan sertifikasi kelayakan.
“Jadi kami memang akan selalu memberikan dukungan, salah satunya dengan pencairan anggaran tersebut,” ujarnya.
Nasir berharap, akan banyak karya ITS yang bisa masuk dalam industri, dan diproduksi secara massal. Sehingga, masyarakat dapat menikmati hasil karya anak bangsa. Menurutnya, motor Gesits memiliki peluang yang sangat besar di sejumlah kota besar di Indonesia. Salah satu alasannya karena kendaraan itu cukup ramah lingkungan.
“Namun, kunci kesuksesannya itu adalah tersedianya suku cadang yang mudah didapatkan, tempat pengisian baterai, lokasi penjualan yang mudah dijangkau, dan yang pasti harganya juga bersaing dengan produk lainnya,” katanya.