Laris Mana, Satria atau Sonic?

VIVA.co.id – Meski motor jenis underbone atau biasa dikenal dengan istilah motor ayam jago (ayago) terbilang kecil dalam hal penjualan, namun persaingan di kelas ini masih cukup sengit. Sejak Honda menghadirkan Sonic 150 R di Indonesia, Suzuki Satria harus rela membagi angka penjualan dengan rivalnya tersebut.

Lantas, usai menghadirkan Satria Injeksi pada Februari lalu, bagaimana penjualan dua ayago hingga September 2016? Dari data yang disampaikan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), untuk penjualan September 2016, angka distribusi untuk Suzuki Satria FU 150 lebih kecil dibandingkan Honda Sonic 150 R. Data menyebutkan, Satria FU 150 hanya mampu terjual 3.460 unit, sementara Sonic 150 R unggul dengan penjualan 3.774 unit di bulan yang sama.

Realita kekalahan Satria FU juga dirasakan pada bulan sebelumnya, Agustus 2016. Di mana Sonic 150 R unggul dengan penjualan sebanyak 5.400 unit. Sementara Satria FU 150 tipis di bawahnya dengan penjualan 5.385 unit. 

Namun secara total, Satria masih unggul jika bicara penjualan sepanjang Januari-September 2016, yakni 33.189 unit. Sementara Sonic 150 R, sepanjang Januari-September 2016, terjual sebanyak 29.471 unit.

Berikut data distribusi Sonic dan Satria, Januari-September 2016:

Sonic 150 R total 29.471 unit

Januari = 2.061 unit
Februari = 1.910 unit
Maret = 3.899 unit
April = 4.127 unit
Mei = 972 unit
Juni = 3.386 unit
Juli = 3.942 unit
Agustus = 5.400 unit
September = 3.774 unit

Satria FU total 33.189 unit

Januari = 2.976 unit
Februari = 10.065 unit
Maret = 3.100 unit
April = 1.765 unit
Mei = 1.208 unit
Juni = 2.555 unit
Juli = 2.675 unit
Agustus =5.385 unit
September = 3.460 unit