Efek Campur Nitrogen dengan Angin Biasa pada Ban

Mesin pengisian nitrogen.
Sumber :
  • Dian Tami/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Jasa pengisian nitrogen pada ban di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar semakin marak ditemui. Penggunanya pun tak sedikit, mulai dari roda empat hingga kendaraan roda dua.

Mengisi angin dengan nitrogen memang memiliki kelebihan, yakni ban diyakini tidak cepat panas. Hal itu bisa terjadi, lantaran nitrogen memiliki jumlah molekul lebih besar, sehingga tidak mudah kempis dan panas.

“Kelebihannya, membuat pengendara lebih nyaman. Molekulnya lebih besar dibandingkan angin biasa, sehingga tidak terpengaruh dengan suhu. Itu membuat ban kendaraan tidak cepat panas, cepat kempis serta lebih stabil dan nyaman,” kata teknisi Superban, Ali, kepada VIVA.co.id, Kamis 20 Oktober 2016.

Kenyamanan dalam berkendara dibuktikan dengan kondisi ban yang lebih empuk. Gas nitrogen dapat menjaga elastisitas ban, sehingga kelenturan karet semakin terjaga. 

“Bila molekul lebih besar maka gaya gesek dalam ban akan rendah dibandingkan angin biasa. Dengan molekul yang lebih besar, maka potensi bocornya juga lebih rendah,” ujar Ali.

Lalu, bagaimana jika nitrogen dan angin biasa tercampur di dalam ban?

Ali mengungkapkan, hal tersebut bukan masalah. Namun, tentu saja fungsi nitrogen akan berkurang. “Masalah tidak ada. Tapi, performanya akan berkurang," jelasnya.