Penyakit yang Biasa Ditemui pada Vespa Tua, Wajib Tahu
- Dok: Kutu Vespa
VIVA.co.id – Sebagian orang melihat skuter Vespa tidak lebih dari sekadar kendaraan alternatif yang memiliki bentuk unik. Tetapi, bagi para pencinta Vespa di Indonesia, tak semata-mata soal bentuknya saja. Sebab, banyak dari mereka yang mengaku menjadikan Vespa sebagai bagian dari hidupnya.
Meski banyak edisi terbaru dari Vespa, model klasiknya masih tetap melekat di benak para penggemarnya. Sayangnya, dengan usia motor yang sudah tak lagi muda, tentunya penyakit motor selalu menghampiri. Tak heran, jika motor ini akrab dengan mogok. Lantas, apa saja masalah-masalah yang kerap menimpa Vespa klasik?
Mekanik Vespa Lolipop Kramat Jati, Jakarta Timur, Tsabit Afif, menjelaskan beberapa penyakit yang sering dialami oleh vespa kelahiran tua itu.
"Pertama, untuk vespa yang masih mengadopsi platina pada pengapiannya, itu paling platinanya suka geser dan agak susah dinyalakan, tentunya harus paham kalau sudah punya vespa klasik," kata Tsabit saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 26 September 2016.
Kedua, kata dia, biasanya penyakit yang sering dialami vespa tua yaitu busi yang sering mati karena pencampuran oli samping yang kadang tidak sesuai takaran. "Terus kampas rem belakang juga suka hilang, akibat sil roda belakangnya bocor karena jarang dicek. Biasanya kalau sering dicek akan lebih terjaga," katanya.
Keempat, kata dia, penyakit bawaan Vespa tua yang sering dialami yaitu kabel persneling yang terasa keras, atau susah pada saat melakukan oper gigi, tak jarang pula sering selip.
"Jika terjadi seperti itu, berarti kabel persneling yang mengalami masalah, cek kabelnya. Biasanya, kabel sering longgar dan harus segera diatasi dengan cara menyetelnya," kata dia.