Bingung Apa Itu Suku Cadang Fast Moving-Slow Moving?

Ilustrasi. Suku cadang sepeda motor di Cibubur, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Keberadaan suku cadang pada kendaraan memang sangat diperlukan. Jika ingin membeli kendaraan baru, tentu hal yang pertama kali harus diperhatikan yaitu keberadaan suku cadang kendaraan, khususnya motor.

Namun, dari semua komponen suku cadang yang beredar, ada beberapa kategorisasi suku cadang yang sulit dicari oleh konsumen. Biasanya, konsumen akan bingung mencari suku cadang itu. Kategorisasi suku cadang sendiri sebetulnya dibedakan menjadi dua, ada yang fast moving dan juga slow moving, lantas apa perbedaanya?

Wawan, Penggawa Bengkel Jaya Motor di Jakarta Timur menjelaskan perbedaan dari kedua jenis suku cadang yang beredar di pasaran tersebut.

"Pertama kalau suku cadang yang fast moving itu adalah suku cadang yang cepat laku, bisa juga barang yang cepat masa pemakaiannya, contoh seperti kanvas rem, oli, filter, busi , ban, laher dan itu gampang ditemukan di bengkel-bengkel," kata Wawan saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Sedangkan untuk suku cadang slow moving, kata dia, merupakan suku cadang yang pergerakan penjualannya lambat dan jarang dicari oleh konsumen kendaraan motor.

"Kalau slow moving itu barang yang pergerakannya penjualannya lambat, suku cadang ini juga jarang dicari konsumen, serta lama masa pemakaiannya, contoh, gigi rasio, yang orang jarang cari, box speedometer, cover body, kalau tidak ancur ketabrak enggak bakal ganti," katanya.

Nah, setelah mengetahuinya, Anda bisa menelusuri part apa yang memang susah untuk di cari keberadaanya dan juga part yang gampang dicari. "Biasanya kalau yang fast moving, produksinya juga banyak, jadi tidak susah dicari, sementara suku cadang yang slow moving harus inden dulu," katanya.