Asosiasi Minta Produsen Motor Pamer Kemampuan di IMoS
- Honda
VIVA.co.id – Kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) diyakini tak akan menggerus pasar sepeda motor di Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata yakin, pasar sepeda motor di Tanah Air akan terus berkembang, lantaran selisih harga mobil dan motor masih terpaut jauh.
"Agak terlalu jauh menjangkau mobil-mobil LCGC yang ada di tingkat Rp100 juta itu. Berlipat-lipat dari harga motor," kata Gunadi di Jakarta.
Ia melanjutkan, tahun ini pihaknya menargetkan penjualan motor sebanyak 6,3 juta unit secara nasional.
AISI, katanya, mengharapkan ajang Indonesia Motorcycle Show (IMoS) pada November nanti bisa menggenjot penjualan sepeda motor.
"Penjualan motor dari Januari-Juni mencapai tiga juta unit. kita harapkan IMoS bisa mencapai target penjualan enam juta unit sepeda motor tahun ini," ungkapnya.
Dia juga meminta produsen sepeda motor untuk memamerkan segala keunggulannya, demi menarik minat konsumen dalam gelaran IMoS nanti.
"Sama dengan GIIAS. Walau belum bisa mengangkat pasar menjadi stabil, tapi kita harapkan di IMoS mereka (produsen motor) memamerkan kemampuannya. Sedikit banyak bisa jadi atraksi bagi konsumen untuk membeli," katanya.