Rombak Motor Bebek Jadi Trail, Ini Kisaran Biayanya
- VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVA.co.id – Sepeda motor bebek atau sport naked umumnya dikendarai di jalanan aspal. Namun, ada beberapa pemilik mengubah kemampuan motornya agar bisa melaju di jalur off-road.
Pemilik bengkel Bejo Motor di kawasan Ciledug, Tangerang, Nuryanto mengatakan, semua jenis motor sebenarnya bisa dijadikan model trail. Yang penting, ada mesin dan sasis, sisanya dimodifikasi.
“Ubahan yang dilakukan itu full custom. Yang digunakan itu hanya sasis depan saja, buat dudukan segitiga nanti. Kalau sasis belakang custom semua, yang penting nomor sasis tidak hilang,” ujar mantan builder Loaxan Motor saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta.
Jika motor belum mengadopsi suspensi belakang monoshock, maka harus dimodifikasi. Begitu pula dengan suspensi depan, perlu diganti dengan model up-side-down (USD).
Soal harganya, tergantung kemampuan konsumen. Jika memakai USD bekas motor Super Engine (SE), swing arm dan shockbreaker belakang, jelas harganya lebih mahal dibanding produk aftermarket.
Sementara setang, pelek depan dan belakang, ban pacul, dan knalpot, pasti menggunakan produk aftermarket. Untuk tangki dan sepatbor depan-belakang, di-custom sendiri.
“Kalau tangki, ada yang bahan plastik dan besi. Sepatbor dibuat dari bahan fiber,” jelasnya.
Perkiraan biaya, jika memakai komponen bekas motor SE, angkanya mencapai Rp18 jutaan. Sementara jika dikombinasikan dengan barang-barang aftermarket hanya Rp10-15 jutan.
”Itu spesifikasi standar. Tidak untuk digunakan kompetisi, hanya digunakan harian saja,” ujarnya.