Cara Mudah Jadikan R25 dan Ninja 250 Lebih Kencang

Yamaha R25 versi ABS
Sumber :
  • VIVA/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Bagi yang memiliki tunggangan Yamaha R25 atau Kawasaki Ninja 250, dapat memanfaatkan info yang satu ini. Ya, ingin mengubah motornya menjadi lebih kencang bak motor balap ternyata tak perlu mengoprek mesin.

Menurut Dirjo, mekanik di Anjany Racing, untuk mendapatkan lari kencang pada R25 maupun Ninja 250 dapat dilakukan dengan cara mengganti klep besar, kenalpot, dan piggyback.

Tidak perlu membuat kapasitas mesin membengkak sesuai ukuran piston, karena sensitif jika digunakan harian. Menurutnya, kalau settingan harian saja dengan spesifikasi di kelas balap standar 250 cc.

"Untuk standar klep Yamaha R25 ukurannya ex 19 dan in 22, itu kami ubah jadi ex 20, in 24. Karena ini ukuran yang ideal, dan aman untuk harian, sebab tidak terlalu ekstrem. Bahkan sudah memenuhi standar balap kelas standar 250 cc," ujar Dirjo saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Menurut Dirjo, kalau untuk camsaft dapat menggunakan beberapa produk yang ada di pasaran.

"Kami juga punya dan sudah di-custom harganya Rp2,9 juta, sedangkan untuk harga bikin klep gede Rp2 juta dan itu sudah termasuk porting polish. Untuk ongkos setting Rp500 ribu," katanya.

"Karena kapasitas volume mesin tidak berubah, namun sistem injeksi juga harus mendukung agar keluar masuknya bahan bakar sesuai yang dinginkan. Tapi, tidak mengganti port injeksinya yang lebih besar, karena kami sudah porting polish pada head-nya," jelasnya.

Urusan pengapian tetap harus ditambah peranti racing lainnya. Salah satunya bisa gunakan piggyback power commander yang harganya Rp4,8 juta.

"Karena sudah lumrah kalau motor ingin performa meningkat, otomatis sistem pengeluaran bensin dan pengapian harus maksimal," katanya.

Menurut Dirjo, jika Electronic Control Unit (ECU) diganti settingan-nya belum tentu ketemu, jadi lebih baik ditambah perangkat racing saja seperti piggyback.

"Kalau sudah menggunakan piggyback dan klep besar agar settingan-nya akurat, kami menggunakan auto tune. Untuk settingan pengapian dan sistem injeksi lebih mudah didapat, itu kami terapkan disemua motor balap kami," jelasnya. (ase)