Yamaha Akui Pamor Motor Bebek Terus Menurun
- Dokumentasi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
VIVA.co.id – Hajatan tahunan Pekan Raya Jakarta (PRJ) menjadi momentum yang dimanfaatkan sejumlah perusahaan sepeda motor untuk meraup untung. Tak terkecuali PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku agen pemegang merek Yamaha di Tanah Air.
Meski acara yang berlangsung sejak 10 Juni - 17 Juli 2016 itu telah berakhir tadi malam, Assistant General Manager Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur menyatakan, penjualan sepeda motor Yamaha cukup tinggi.
Meski demikian, Masykur tak menampik, bahwa ada model sepeda motor yang mengalami penurunan penjualan, Yamaha Vega Force dan Jupiter Z. “Konsumennya mungkin sudah beralih ke matik. Apalagi kalau di Jakarta (konsumen memilih matik),” ucap Masykur di Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.
Kendati menurun, Masykur berkeyakinan jika Yamaha Indonesia tetap akan memproduksi kedua motor tersebut. Sebab, sepeda motor jenis bebek, tetap menjadi pilihan di sejumlah daerah khususnya di luar Pulau Jawa.
Masykur sendiri mengaku, bahwa hingga saat ini data penjualan kedua motor di acara PRJ 2016 belum bisa dipublikasi. Termasuk penjualan Yamaha di Juni 2016. “Mohon maaf, karena kan kami kepotong libur Lebaran, baru masuk datanya Selasa (besok),” ucapnya.
Khusus di PRJ 2016, Masykur menyatakan, dari target penjualan sebesar 6.000 unit, setidaknya, dua hari sebelum acara berakhir, Yamaha telah melego lebih dari lima ribu unit. “40 persennya NMax, kemudian 15 persen Mio Z dan Mio M3, sisanya gabungan R Series, Sport naked, dan jenis bebek.”