Motor Murah BMW Batal Dijual di Indonesia?

VIVA.co.id – Situs global BMW divisi roda dua baru-baru ini mengumumkan nama-nama 41 negara yang akan menjadi pasar 'motor murah' 300cc miliknya. Namun saat dirilis, Indonesia tak tercantum dalam salah satu pasar pada situs tersebut.

Padahal, Indonesia digadang-gadang sejauh ini juga akan menjadi pasar potensial motor bernama BMW G310R itu. Menariknya, India yang menjadi basis manufaktur motor itu bahkan juga tak tercantum dalam situs global yang dilampirkan mereka. Demikian dilansir Indianautosblog, Jumat, 15 Juli 2016.

Belum ada penjelasan seputar hal ini, mengapa India dan Indonesia tak tercantum dalam daftar pasar G310R yang diumumkan di situs globalnya. Yang pasti BMW G310R sudah diumumkan telah mendarat di sejumlah negara, di antaranya Inggris dan Australia. Harga motor dengan kapasitas mesin 300cc ini di Inggris dijual dengan banderol 4.290 poundsterling atau setara Rp75 jutaan, sementara harga lebih murah rupanya berlaku untuk Australia, di mana BMW Motorrad di sana menyatakan menjual BMW G310R dengan harga sekira AUD 5,790 atau setara Rp57 jutaan.

Nama-nama negara pasar BMW G310R (Indianautosblog)

Sebelumnya, Director East Asia BMW Motorrad Miguel Llabres Pohl menyatakan jika pihaknya akan memboyong G310R ke Indonesia. Peluncuran sendiri akan dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini.

“Produk ini akan datang sebentar lagi untuk Maxindo Moto (Indonesia), dan masih sedang dalam proses. Peluncuran akan dilakukan pada kuartal ketiga," katanya belum lama ini.

Sekadar diketahui, BMW G310R tentu akan menjadi lawan tangguh bagi sejumlah kompetitornya yang sudah ada saat ini, seperti Kawasaki Ninja 300, Yamaha R3. Bicara profil, BMW G310R mengusung mesin satu silinder liquid-cooled berkapasitas 313cc yang diklaim memiliki tenaga 34 horse power dan torsi 28 Nm pada 7.500 rpm.

Motor ini memiliki berat 158 kilogram dan dengan penjejalan fitur pengereman Antilock Braking System (ABS) sebagai standar. BMW memang sengaja membuat G310R untuk dipasarkan di seluruh dunia sebagai sport mereka yang dijual dengan harga murah. Tak heran jika BMW menyatakan menyasar kalangan pelajar untuk membesut motor tersebut untuk aktivitas hariannya.

Baca juga: