Kenali Gangguan-gangguan Puasa Bagi Pengendara Motor

VIVA.co.id – Bulan Ramadan tiba. Saatnya kaum muslim mendulang pahala dengan melakukan berbagai ibadah, di antaranya puasa menahan lapar, haus dan emosi. Umumnya, kendala yang dialami orang yang berpuasa adalah ngantuk dan lemas.

Tentu dua hal ini sangat berbahaya jika muncul saat Anda tengah mengendarai sepeda motor. Tantangan lainnya adalah menahan nafsu. Biasanya, kalau lapar, emosi memang cepat meningkat. Akibatnya, jika emosi datang berkendara jadi tidak konsentrasi, tentu berbahaya sekali.

Dilansir WeloveHonda, Selasa 7 Juni 2016, sebenarnya hal-hal seperti lemah letih lesu dan mengantuk biasanya muncul saat di awal-awal berpuasa. Umumnya, kondisi tersebut lama kelamaan bakal terbiasa, hanya di awal-awal saja. Tetapi, buat di awal-awal puasa, ada beberapa trik biar berkendara tetap nyaman di bulan puasa.

Pertama, jagalah asupan gizi dan cairan. Caranya dengan sahur yang cukup. Sahur yang kurang, perut akan terasa melilit. Tapi kalau sahur kebanyakan, efeknya jadi makin mengantuk. Lebih baik perbanyak makan protein dan cairan biar tak dehidrasi. Sama halnya ketika berbuka puasa. Dianjurkan tidak 'buas' melahap apa pun yang ada di depan mata. Sebab, seperti hal di atas, kekenyangan dapat menyebabkan kantuk.

Kedua, hal lain yang harus diperhatikan adalah memerhatikan jarak tempuh. Maksudnya, pada saat berpuasa, penting untuk perhatikan antara jarak tempuh, waktu tempuh dan ketahanan tubuh.

Ketiga, jagalah selalu kondisi motor. Tidak cuma rider-nya saja yang dijaga kondisinya, motornya tentu juga wajib dijaga. Sebagai contoh, jika motor tak terawat, lalu tiba-tiba mogok di jalan, tentu menuntut Anda untuk mendorongnya yang tentunya dapat menguras tenaga Anda.

Keempat, pastikan Anda beristirahat dengan cukup. Rata-rata orang biasa memerlukan waktu tidur sebanyak enam jam tiap hari. Perkara kantuk memang jadi salah satu kendala berkegiatan di bulan puasa selain lapar dan dahaga. Di saat bulan puasa, pastikan jatah tidur tetap terpenuhi.