Yamaha Beberkan Alasan Mio Terbaru Gunakan Embel-embel 'Z'

Peluncuran Yamaha Mio Z di Sentul, Bogor, Rabu (31/3/16).
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Tak dipungkiri penjualan motor matik dari keluarga Mio sangat mendongkrak popularitas Yamaha di Indonesia. Kini yang terbaru, keluarga Mio kehadiran anggota baru dengan peluncuran Mio Z hari ini Rabu 30 Maret 2016.

Menurut Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kehadiran Mio Z diharapkan dapat menambah pamor Mio series yang dikenal sebagai skuter matik yang cukup laris di pasaran.

Pasalnya, kata Masykur, sejak Mio lahir pertama kali pada 2003, total penjualan Mio series telah mencapai angka 10 juta unit pada 2012 silam. Tentu angka tersebut akan bertambah banyak di 2016 terutama dengan hadirnya Mio Z.

“Paling banyak itu Mio generasi pertama, yang masih menggunakan sistem pengapian karburator,” jelas Masykur saat ditemui di acara peluncuran Yamaha Mio Z di kawasan sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu 30 Maret 2016.

Dalam kesempatan itu, Masykur juga membeberkan alasan Yamaha menggunakan nama Mio Z. Menurutnya, penggunaan huruf Z atau huruf terakhir dalam alphabet, diakui memiliki filosifi ‘paling’, yang bisa diartikan terbaik, terhebat dan termaksimal.

Dengan adanya Mio Z, maka skuter matik ini ditargetkan mampu terjual hingga 50 ribu unit pada bulan pertama setelah peluncurannya.

Sedangkan menurut Executive Vice President PT YIMM Dyonisius Beti, secara keseluruhan, penjualan keluarga Mio sendiri ditargetkan mampu menyumbangkan penjulan Yamaha hingga 800 ribu unit per tahun.

“Karena saat ini Mio ada dua model yaitu Mio M3 dan Mio Z. Harapanya masing-masing bisa menyumbangkan 50 persen. Jadi jika 800 ribu dibagi dua masing-masing menyumbangkan sekitar 400 ribu unit per tahun,” katanya.