Ini Jadinya Jika Mobil Balap Kawin dengan Motor Klasik

Morgan EV3 yang dipamerkan di Geneva Motor Show.
Sumber :
  • www.indianautosblog.com

VIVA.co.id - Kendaraan konsep Morgan EV3 yang diresmikan Goodwood Festival of Speed tahun lalu rupanya kini sudah siap untuk produksi. Perusahaan kini bahkan telah berani memamerkan fase praproduksi final sebelum akhirnya kendaraan tersebut benar-benar diluncurkan.

Dilansir Indianautosblog, Jumat, 4 Maret 2016, Morgan EV3 kini tengah tebar pesona setelah dipamerkan di ajang otomotif tahunan Geneva Motor Show 2016, Swiss. Kendaraan tiga roda ini merupakan produksi pertama kendaraan listrik yang dibuat perusahaan Morgan.

Morgan EV3 merupakan kendaraan pertama Morgan yang memanfaatkan panel serat karbon komposit dalam konstruksi tubuhnya. Bagian buritan dirancang dengan isyarat yang dipinjam dari mobil balap tahun 1930-an, dan dikawinkan dengan model motor klasik 1950-an.

Kendaraan ini memiliki dasbor yang unik karena tampil klasik dengan penjejalan layar digital. Terlihat juga setir besar bertengger dengan posisi sebelah kanan.



Kendaraan ini memiliki dapur pacu ramah lingkungan dengan motor listrik berkekuatan 46 kW liquid-cooled dan baterai lithium 20 kWh. Tenaga kemudian disalurkan secara sempurna ke roda belakang. Motor dan baterai diintegrasikan ke dalam sasis dengan frame tubular.

Kendaraan ini mampu melaju dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari sembilan detik dan mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 145 km per jam. Perusahaan mengklaim untuk sekali pengisian baterai, Morgan EV3 dapat menjelajah hingga jarak sejauh 241 km.