Harga Motor di Setiap Diler Berbeda, Kok Bisa?
- PT Astra Honda Motor
VIVA.co.id - Anda tentu bertanya-tanya mengapa harga sepeda motor di tiap diler berbeda meski merek sama. Tak cuma harga, diskon yang diterapkan juga berbeda satu diler dengan lainnya. Tentunya, hal ini akan menimbulkan kesalahpahaman antara penjual dan pembeli.
Dilansir situs resmi Honda, Kamis, 3 Maret 2016, setidaknya ada tiga faktor mengapa harga antara satu diler dengan lainnya berbeda alias tak sama. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Perbedaan harga OTR motor
OTR adalah harga on the road, yang berarti harga jual sepeda motor sudah lengkap bersama dengan STNK, BPKB dan pelat nomor.
Diketahui, harga OTR untuk diler satu wilayah sama. Sebagai contoh, harga OTR motor di wilayah Jakarta pasti sama di semua diler. Sementara untuk wilayah lain seperti Bogor, Lampung, dan Kalimantan pasti berbeda dengan harga OTR Jakarta.
Hal tersebut dikarenakan oleh pajak di setiap daerah yang berbeda-beda serta biaya kirim ke setiap daerah juga berbeda.
2. Perbedaan harga angsuran
Harga angsuran ditentukan oleh pihak leasing dan setiap leasing mempunyai rate bunga yang berbeda. Jadi sudah pasti harga angsuran leasing yang berbeda juga pasti berbeda.
Ditambah lagi untuk daerah berbeda yang memiliki harga OTR berbeda, maka otomatis tentu harga angsuran akan berbeda.
3. Diskon setiap diler berbeda-beda
Bicara mengenai diskon adalah hal yang sangat menarik, karena konsumen pastinya berusaha mencari diskon sebesar-besarnya untuk pembelian suatu barang termasuk juga pembelian motor.
Diskon di setiap diler akan berbeda-beda karena strategi penjualan dan biaya operasional setiap diler yang berbeda. Banyak diler yang memiliki strategi penjualan langsung ke konsumen dan banyak juga diler yang mengandalkan strategi penjualan melalui mediator. Tentu apabila melalui mediator maka akan ada broker fee yang perlu dibayarkan kepada sang mediator.
Maka itu disarankan, Anda wajib langsung bertanya ke diler resmi untuk mendapatkan diskon terbaik.