Kata-kata Perpisahan Mabua untuk Harley-Davidson Indonesia
Kamis, 11 Februari 2016 - 18:33 WIB
Sumber :
- motorcycle
VIVA.co.id - Pajak impor motor besar yang mencapai hampir 300 persen dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat, membuat PT Mabua Harley-Davidson resmi mundur diri dari pasar otomotif Tanah Air.
Suasana haru terlihat jelas, saat Presiden Direktur Mabua Motor Indonesia, Djonnie Rahmat mengungkapkan salam perpisahan kepada seluruh pengguna sepeda motor Harley-Davidson di Indonesia, Rabu 10 Februari 2016.
"Untuk semua pengguna Harley-Davidson, kita harus tetap semangat dan tetap tegar. Bagi semua yang sudah punya kebanggaan untuk mampu membeli Harley-Davidson, ya tetap konsekuen saja," ungkapnya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta.
Djonnie mengaku keputusan tersebut merupakan jalan yang berat bagi seluruh keluarga Mabua. Hal ini, karena seluruh konsumen motor besar tersebut merupakan keluarga bagi dirinya.
Meski resmi tutup, dia menambahkan, bila pengguna Harley-Davidson tidak perlu khawatir mengenai perawatan sepeda motor asal Amerika Serikat tersebut.
"Naik Harley itu harus bangga, terlebih kalau memang uangnya, uang kerja benar. Kita juga tak perlu khawatir, karena sepeda motor ada surat dan segala macam. Dan terakhir, kita ketemu lagi di jalan nanti," katanya.
Sebagai informasi, PT Mabua Harley-Davidson selaku agen tunggal penjual motor besar di Indonesia tidak lagi memperpanjang keagenan Harley-Davidson sejak 31 Desember 2015. (asp)
Baca Juga :
Suasana haru terlihat jelas, saat Presiden Direktur Mabua Motor Indonesia, Djonnie Rahmat mengungkapkan salam perpisahan kepada seluruh pengguna sepeda motor Harley-Davidson di Indonesia, Rabu 10 Februari 2016.
"Untuk semua pengguna Harley-Davidson, kita harus tetap semangat dan tetap tegar. Bagi semua yang sudah punya kebanggaan untuk mampu membeli Harley-Davidson, ya tetap konsekuen saja," ungkapnya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta.
Djonnie mengaku keputusan tersebut merupakan jalan yang berat bagi seluruh keluarga Mabua. Hal ini, karena seluruh konsumen motor besar tersebut merupakan keluarga bagi dirinya.
Meski resmi tutup, dia menambahkan, bila pengguna Harley-Davidson tidak perlu khawatir mengenai perawatan sepeda motor asal Amerika Serikat tersebut.
"Naik Harley itu harus bangga, terlebih kalau memang uangnya, uang kerja benar. Kita juga tak perlu khawatir, karena sepeda motor ada surat dan segala macam. Dan terakhir, kita ketemu lagi di jalan nanti," katanya.
Sebagai informasi, PT Mabua Harley-Davidson selaku agen tunggal penjual motor besar di Indonesia tidak lagi memperpanjang keagenan Harley-Davidson sejak 31 Desember 2015. (asp)