Bukti Harley di Indonesia Lebih Mahal dari Amerika
- Wisegeek
VIVA.co.id - Berhentinya PT Mabua Harley-Davidson menjadi agen tunggal pemegang merek motor Harley-Davidson per 31 Desember 2015 lalu menambah daftar kelam sektor otomotif di Indonesia.
Alasan PT Mabua Harley-Davidson tidak memperpanjang operasi distribusi sepeda motor asal Amerika Serikat itu, tak lain karena volume penjualan menurun. Maklum, konsumen disebut ‘kabur’ karena pajak impor motor besar bisa sampai 300 persen.
Menurut pengamat otomotif Bebin Juwana, meski para konsumen Harley-Davidson berbeda kelas, namun mereka tetap melihat bagaimana kondisi ekonomi saat ini.
“Karena para konsumen HD ini mereka yang sudah punya satu, dua atau tiga. Ya cuma mau nambah koleksi saja. Jadi mereka juga lebih baik menunda beli karena sudah punya,” ungkap Bebin saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jumat 5 Januari 2016.
Lebih lanjut Bebin memaparkan, konsumen Harley-Davidson kebanyakan masyarakat yang mampu membayar. Hanya saja, kata Bebin, mereka juga berpikir rasional, dengan tingginya harga motor tersebut.
Jadi, berhubung sudah memiliki beberapa sepeda motor Harley-Davidson, konsumen rupanya belum ingin menambah model baru. Adapun jika yang membeli motor buatan Negeri Paman Sam merupakan konsumen baru, diperkirakan jumlahnya tidak banyak.
Sementara itu, salah seorang sumber VIVA.co.id yang tak ingin disebutkan namanya menyatakan, jika dia lebih memilih membeli motor Harley-Davidson dengan kondisi bekas dibanding baru.
“Itu lumayan turun harganya kalau bekas, mesinnya masih bagus. Saya beli motor Harley seken itu harganya turun Rp200 juta. Padahal harga barunya sekira Rp800 jutaan, belum lagi nanti pajak dan lain-lain,” ujarnya.
Sumber tersebut pun mengeluhkan tingginya pajak motor besar yang ada di Indonesia, sehingga memberatkan para pemilik baru.
“Beberapa waktu lalu saya ke Amerika, langsung ke diler Harley di sana, harganya ternyata tidak terlalu mahal, ada yang Rp150-Rp200 jutaan, tapi saya bandingkan di Indonesia itu bisa di atas Rp400 jutaan,” ucapnya. (one)
Baca juga: