Kawasaki Rancang Mesin 2 Tak Baru Pakai Turbo
- newasrtcolourz
Jakarta, VIVA – Mesin dua tak pernah menjadi primadona di dunia otomotif, terutama dalam industri sepeda motor pada tahun 1960-1980-an. Keunggulannya terletak pada bobot yang ringan, tenaga yang besar untuk kapasitas mesin kecil, serta konstruksi yang lebih sederhana dibandingkan mesin empat tak.
Namun, mesin ini juga memiliki kelemahan utama, yaitu konsumsi bahan bakar yang boros dan emisi gas buang yang tinggi.
Seiring dengan peraturan lingkungan yang semakin ketat, mesin dua tak mulai ditinggalkan dan produksi massalnya dihentikan oleh banyak pabrikan besar.
Dikutip VIVA Otomotif dari Greatbiker, Rabu 29 Januari 2025, baru-baru ini dunia otomotif dihebohkan oleh Kawasaki, yang disebut-sebut tengah mengembangkan kembali mesin dua tak dengan teknologi terbaru.
Kabar ini semakin kuat setelah Kawasaki Inggris merilis video singkat di Instagram, menunjukkan bahwa mereka mendengar antusiasme penggemar terhadap rumor tersebut. Spekulasi ini bermula dari laporan beberapa tahun lalu yang menyebut bahwa Kawasaki tengah mengembangkan mesin dua tak baru.
Bukti semakin kuat ketika pada Juli lalu muncul dokumen paten yang menunjukkan desain mesin dua tak dengan sistem injeksi bahan bakar, katup intake yang dikendalikan camshaft, dan yang paling mengejutkan—kehadiran turbocharger.
Inovasi ini berpotensi meningkatkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi emisi, sesuatu yang menjadi kelemahan utama mesin dua tak konvensional. Kendati demikian, masih belum jelas apakah Kawasaki akan menerapkannya pada sepeda motor atau kendaraan lain, seperti pesawat kecil.
Saat ini, Kawasaki adalah salah satu dari sedikit pabrikan yang masih memproduksi mesin dua tak dalam lini motorcross mereka, seperti KX 65, KX 85, dan KX 112, yang dijual khusus di Amerika Utara.