Ini Motor yang Paling Laku di Indonesia Tahun 2024
- Arianti Widya
Jakarta, VIVA – Sepeda motor masih menjadi alat transportasi andalan di Indonesia, dan angka penjualannya terus menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor secara grosir (wholesales) pada 2024 mencapai 6.333.310 unit, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan angka 6.236.992 unit.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di laman resmi AISI, Jumat 10 Januari 2025, kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi industri otomotif setelah melewati masa sulit akibat pandemi.
Sepeda motor yang masuk ke dalam segmen skuter matik menjadi primadona di pasar sepeda motor nasional. Pada 2024, pangsa pasar skutik mencapai 90,39%, meningkat dibandingkan 89,73% pada 2023 dan 87,94% pada 2022.
Tingginya popularitas skutik disebabkan oleh desain yang praktis, irit bahan bakar, serta cocok untuk kebutuhan transportasi sehari-hari di perkotaan.
Sebaliknya, segmen underbone dan motor sport mengalami penurunan pangsa pasar. Sepeda motor underbone, yang sempat menguasai pasar sebelum era skutik, hanya menyumbang 5,40% dari total penjualan pada 2024, meski sedikit lebih tinggi dibandingkan 5,08% pada 2023.
Pangsa pasar motor sport turun signifikan dari 5,19% pada 2023 menjadi hanya 4,21% di 2024. Pada 2022, motor sport masih memiliki pangsa 5,85%. Tren ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen Indonesia yang semakin mengutamakan kendaraan praktis dengan biaya operasional rendah.
Selain itu, kenaikan jumlah kendaraan listrik, meski masih belum mendominasi, juga diperkirakan akan memengaruhi pola pembelian sepeda motor dalam beberapa tahun mendatang.
Dari sisi total penjualan, pertumbuhan signifikan terlihat sejak 2022, saat wholesales hanya mencapai 5.221.470 unit. Lonjakan penjualan ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang mendorong daya beli masyarakat.