Ini Wujud Motor Listrik Konversi yang Ikut Adu Kencang di Sirkuit
- Arianti Widya
Bogor, VIVA – Dalam usaha mempercepat peningkatan penggunaan listrik di Indonesia, berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah atau Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satu yng dilakukan ialah dengan membuat program konversi motor listrik.
Adapun program konversi tersebut merupakan pengubahan motor konvensional yang sudah dimiliki masyarakat untuk menjadi motor listrik.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan motor listrik konversi mulai terlihat baik untuk mobilitas harian ataupun di sirkuit balap.
Baru-baru ini, terdapat ajang balap yang melibatkan motor listrik konversi. Adapun balap tersebut bernama PLN EV Conversion Race 2024, yang berlangsung di sirkuit Sentul, Bogor.
Gelaran tersebut diselenggarakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkolaborasi dengan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggandeng Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli).
PLN EV Conversion Race 2024 terdiri dari 3 kategori, yakni Individual EV Race diikuti 24 pembalap, EV Endurance Race 34 pembalap dengan 17 tim dan Live Conversion Competition yang diikuti oleh 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dalam acara ini, Hardy Motor yang merupakan bengkel Motor Listrik Konversi asal Bandung ikut meramaikan PLN EV Conversion Race 2024 dengan menurunkan 2 riders yaitu Reza Reinaldi dan Aurellia Anjanie.
Hasil kategori Individual Race Reza Reinaldi berhasil naik podium II sedangkan untuk kategori Endurance Reza Reinaldi berpasangan dengan Aurellia Anjanie raih posisi IV.
Kendrick Hardy selaku Founder Hardy Motor menyampaikan bahwa PLN EV Conversion Race 2024 ini merupakan wadah bagi para pelaku industri bengkel motor listrik konversi untuk berkompetisi sekaligus memperkenalkan kendaraan bebas emisi kepada masyarakat.
"Sebagai ajang EV Race pertama di Indonesia bahkan di dunia, tentu saja kami ingin menjadi bagian dari perintis dan menorehkan sejarah dalam event ini," ujarnya dikutip VIVA di Sentul, Bogor.
Ia menambahkan, "Selain itu, bagi kami selaku bengkel motor listrik konversi, acara ini juga sebagai ajang untuk menguji kualitas dan ketahanan sepeda motor listrik konversi hasil penelitian dan pengembangan Hardy Motor.
Lebih lanjut, Kendrick berharap ajang balap konversi motor listrik ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang motor listrik tetapi juga keberadaan motor listrik konversi yang dapat dipertimbangkan saat transisi dari Internal Combustion Engine (ICE) ke listrik.
“Dengan pengerjaan yang baik serta setting yang akurat, motor listrik konversi dapat menyamai kinerja motor listrik baru dengan biaya yang lebih terjangkau," tutupnya.