Gokil! Marc Marquez Finis ke-2 dengan Kondisi Airbag Mengembang, Patah Jari dan Cedera Tulang Rusuk

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez
Sumber :
  • Gresini Racing

Jakarta, 7 Juli 2024 –  Marc Marquez benar-benar tampil menggila pada balapan MotoGP Jerman, Minggu 7 Juli 2024. Bahkan, pembalap Gresini Racing itu berhasil meraih podium kedua dengan kondisi yang benar-benar tak baik.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Marquez memulai balapan dari posisi 13. Namun, secara perlahan dia berhasil melewati para pembalap di depannya.

Saat balapan menyisakan 9 lap lagi, Marquez hampir rebut posisi empat, andai tak senggolan dengan Franco Morbidelli. Namun dengan gigih, dia akhirnya berhasil menyelesaikan balapan dengan finis di posisi kedua.

Dia finis di belakang Francesco Bagnaia yang keluar sebagai juara usai Jorge Martin jatuh saat memimpin balapan. Marquez sendiri balapan dengan kondisi cedera patah jari dan tulang rusuk yang bermasalah usai kecelakaan di hari Jumat.

Selain itu, senggolan dengan Morbidelli juga membuat airbag pada baju balapnya mengembang, serta windshield pecah. Seperti diungkapkan oleh kepala kru Marquez, Frankie Carchedi kepada TNT Sports.

“Adrenalin mengambil alih. Dia menetapkan sektor pertamanya yang tercepat di akhir pekan tanpa layar, tanpa pelindung angin,” ujar Frankie.

“Anda selalu membuat rencana – berapa lap, motor apa yang akan Anda gunakan. Sebaiknya kita tidak ambil pusing! Karena tidak ada yang berjalan sesuai rencana," lanjutnya.

Tak cuma itu, Marquez menolak pengaturan sepeda di menit-menit terakhir dari timnya yang akan meringankan cederanya, dan memilih untuk berjuang dengan mesin yang memberinya peluang lebih besar untuk mendapatkan hasil yang baik.

Legenda motoGP, Sylvain Guintoli, mengingkapkan bahwa dengan mengembangnya airbag membuat pembalap kesakitan. Di mana, tulang rusuk akan terluka karena tertekan.

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez

Photo :
  • Twitter: Gresini Racing

“Ini akan sangat melukai tulang rusuknya. Memang mengempis, tapi butuh waktu," ujar Sylvain.

“Saat berbunyi, rasanya sangat tidak nyaman. Itu akan menyakitkan. Airbag yang menggembung ada di lengan Anda, di bagian samping tubuh Anda, di punggung Anda, semuanya terasa sangat sempit dan Anda tidak bisa bernapas. Kontak dengan Morbidelli membuatnya bersemangat, dia mengambil semua risiko dan tidak peduli," pungkasnya.