Lebih Murah dari BeAT, Motor Honda Ini Punya Konsumsi BBM 58 KM Per Liter

Honda Dio 110 saudara kandung Honda BeAT
Sumber :
  • Honda

VIVA – Honda secara global memiliki banyak sepeda motor dengan nama, spesifikasi, desain, dan harga yang berbeda-beda di masing-masing negara. Hal itu dilakukan karena menyesuaikan kebutuhan pasar.

Misalnya di Indonesia, untuk kategori motor matik Honda mengandalkan Genio, BeAT, Vario 125, Vario 160, PCX 160, ADV 160, dan Honda Forza 250. Artinya tidak semua matik milik Honda masuk Tanah Air.

All New Honda Beat 2024

Photo :
  • VIVA/Muhammad Indra Nugraha

Salah satunya Honda Dio, motor matik dengan dimensi kompak tersebut hanya dipasarkan di beberapa negara. Mengutip website Hondaph, matik tersebut menjadi produk paling murah di Filipina.

Harga Dio hanya 62,400 ribu peso, atau setara Rp17,387 juta. Artinya lebih murah dari motor matik sejuta umat, yaitu Honda BeAT di Indonesia yang saat ini harganya sudah mencapai Rp18,430 juta on the road Jakarta.

Desain Dio memang agak unik, sekilas mirip motor matik besutan China layiknya Kymco, atau Suzuki Avenis. Memiliki bodi yang tebal dengan struktur padat, dengan ruang pijakan kaki yang lebar, dan luas.

Untuk lampu utamanya sudah LED, odometer masih manual, dengan kunci konvensional model penutup seperti BeAT lama, bagasi di balik joknya cukup luas dengan kapasitas 14,4 liter, dan jok ganda yang lebar.

Ketinggian jok 765 mili meter, dengan ground clearance 158 mm. Secara keseluruhan, dimensi panjang motor matik itu 1.781 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.133 mm.

Pada sektor kaki-kaki berbeda dengan matik Honda di Indonesia pada umumnya, karena Dio memiliki velg baja berukuran 10 inci dibalut ban tubeless 90/100 depan, dan belakang, lebih kecil dari Vespa yang didominasi 12 inci.

Untuk pengeremannya bukan cakram, melainkan masih tromol baik di depan, atau belakang cukup unik dan klasik buat motor moderen. Berkaca dari fitur-fiturnya, tidak heran jika harga Dio lebih murah dari BeAT.

Pada sektor depur pacu, motor matik tersebut mengandalkan mesin bensin satu silinder SOHC berpendingin udara dengan kapasitas 109cc. Menariknya sistem pengabutan belum injeksi, melainkan karburator.

Meski begitu matik tersebut masih sangat irit, bahkan menurut hasil pengujian mereka konsumsi BBM, Honda Dio mencapai 58,3 km per liter. Artinya jika tangki bahan bakarnya terisi penuh sebanyak 5,3 liter, matik itu bisa jalan sejauh 300-an km.