Motor Bebek Ini Cuma Buat Orang Kaya, Beli Kredit Cicilannya Bikin Kaget
- Astra Honda Motor
VIVA – Popularitas motor bebek saat ini memang tidak setinggi beberapa tahun silam, namun Honda masih menawarkan sejumlah model di segmen tersebut, termasuk produk untuk mengincar segmen penghobi.
Produk yang ditawarkan untuk segmen penghobi tersebut adalah Honda Super Cub 125. PT Astra Honda Motor (AHM) sudah menawarkan motor bebek dengan status impor itu sejak beberapa tahun yang lalu.
Meski memegang predikat sebagai motor bebek Honda paling mahal, namun peminatnya masih tinggi. Bahkan bulan lalu, mereka menghadirkan Super Cub 125 versi baru dengan penyegaran warna.
Warna baru tersebut pearl cadet gray, yang melengkapi dua warna sebelumnya, yaitu matte axis gray metallic dan pearl nebula red. Selain bodi, tempat duduk atau joknya diberikan warna cokelat, dan abu-abu.
Walaupun gayanya klasik, motor bebek itu punya sejumlah fitur modern, seperti odometer digital yang dipadukan analog, semua penerangannya sudah LED. Lalu dilengkapi kunci pintar, dan fitur answer back system.
Sektor dapur pacunya mengandalkan mesin 124cc SOHC dengan dua katup, berpendingin udara. Enjin dengan sistem pengabutan injeksi itu punya tenaga 9,6 dk di 7.500 rpm, dan torsi 10,4 Nm do 6.250 rpm.
Pada bulan lalu motor bebek itu dibanderol Rp77,665 juta di awal kemunculannya, namun saat ini diler Honda menjual Super Cub 125 sudah mencapai Rp77,847 juta on the road Jakarta dan Tangerang. Lantas apakah bisa dibeli dengan cara kredit?
Mengingat banderolnya yang cukup tinggi, maka hanya sebagian orang yang bisa kredit motor bebek tersebut, khususnya penghobi yang berkantong tebal, atau kaya raya.
“Kami menyediakan paket kredit dari beberapa lising buat Super Cub 125, estimasinya DP paling ringan Rp12 juta dengan cicilan selama tiga tahun Rp3 jutaan (35 bulan),” ujar sales diler Honda kepada Viva Otomotif, Rabu 5 Juni 2024.
Cukup tinggi bunganya dengan skema kredit tersebut, mengingat total harga Super Cub 125 jadi Rp100 jutaan. Dan melihat angka ansguran per bulannya, setara cicilan mobil di kelas LCGC (Low Cost Green Car).