Jangan Takut Tertipu, Simak Tips Jitu Cara Beli Motor Bekas yang Aman
- Arianti Widya
Jakarta – Beli motor bekas menjadi pilihan yang cukup populer untuk sebagian masyarakat karena berbagai alasan, seperti harga yang lebih terjangkau dibandingkan motor baru dan tidak memerlukan waktu inden.
Kendati demikian, konsumen perlu teliti dan memeriksa kendaraan dengan sebaik-baiknya karena ini bukan kepemilikan pertama.
Konsumen tidak mengetahui secara pasti apa yang telah terjadi pada motor tersebut selama digunakan oleh pemilik sebelumnya.
Tetapi konsumen tidak perlu merasa takut akan tertipu saat membeli motor bekas, ada tips jitu untuk mendapatkan motor seken dengan kondisi yang baik.
Pedagang motor bekas Sahabat Motor, Akbar mengatakan langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan kondisi kendaraan, mulai dari fisik dan mesin.
"Tips (beli motor bekas) lebih ke cek kondisi kendaraan dulu, mulai dari fisik dan mesin. Orang lebih banyak lihat dari fisik nya aja, kelihatannya aman, nah tapi jangan lupa cek juga mesin nya," kata Akbar kepada VIVA Otomotif beberapa waktu lalu.
Akbar mengatakan, pembeli juga harus melakukan pengecekan terhadap keaslian surat-surat dari nomor mesin dan nomor rangka.
"Cek juga keabsahan surat nomor mesin dan nomor rangka, walaupun diler (Motor bekas) udah ngecek sebelumnya, tapi buat make sure lagi si pembeli juga harus ngecek," katanya.
Kemudian, Akbar menambahkan bila pembeli harus memastikan harga juga, apakah masih bisa melakukan proses tawar menawar atau tidak.
"Harga juga perlu dipastikan ya, bisa dinego atau enggak," tambah Akbar.
Menurut Akbar, pembeli juga harus melakukan test ride kendaraan terlebih dahulu sebelum membawa pulang motor bekas tersebut.
"Kalau di sini, pembeli boleh test ride kendaraannya dulu. Itu penting juga karena kan biar konsumen tahu secara langsung kondisi motor bekas yang mereka incar ini bagaimana," jelasnya.
Adapun melansir dari laman Astra-Honda Motor, pembeli motor bekas harus melakukan pengecekan terhadap keseluruhan motor seperti menyalakan mesin motor, untuk memastikan kondisi mesin dengan memperhatikan bunyi, tarikan gas, hingga asap knalpot.
Nyalakan mesin dan tutup knalpotnya, jika suara motor menggelitik pertanda klep kendor atau bisa juga karena seher sudah aus. Tips mendasar ini bisa dilakukan untuk mengecek kualitas mesin motor bekas.
Kemudian cek berapa banyak oli yang ada di dalam mesin, jika jumlah olinya berlebihan biasanya digunakan untuk menyembunyikan suara mesin motor agar tidak terdengar kasar.
Lalu cek juga apakah ada kebocoran oli setelah melakukan test ride motor tersebut. Perlu diketahui, motor yang berusia lebih dari 5 tahun akan terlihat karat pada tangki.
Jika kondisi bensin dalam tangki terlihat keruh, kemungkinan motor tersebut sudah lama sekali tidak digunakan, ini akan berpengaruh kepada performa motor nantinya.
Selanjutnya periksa kondisi ban dan rem cakram. Ban yang bekas dipakai terlihat usang tentu masih bisa diganti, tapi ada biaya tambahan. Jadi kita bisa melakukan penawaran harga agar dikurangi, karena harus segera ganti ban baru setelah membeli motor tersebut.
Berlaku juga terhadap bagian-bagian lainnya seperti shock breaker depan dan belakang, apakah masih normal atau sudah bocor. Jangan terpengaruh dengan speedometer yang masih rendah.
Perlu diingat, tak selalu cari motor bekas harus dalam keadaan mulus, meskipun tak mulus dari segi bodi, jika mesinnya masih bagus, masih bisa memungkinkan untuk dibeli.