Honda Siapkan Rp52 Triliun untuk Bikin Motor Listrik Baru
- Motoroids
Tokyo, 30 November 2023 – Honda Motor Company mengumumkan rencananya, untuk meluncurkan 10 motor listrik baru pada tahun 2025.
Rencana ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan otomotif asal Jepang itu, untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Rabu kemarin di Jepang, Honda mengungkapkan bahwa pihaknya akan berinvestasi sebesar US$3,4 miliar atau setara Rp52,6 triliun untuk pengembangan dan produksi motor listrik.
Selain itu, perusahaan yang memproduksi baik mobil maupun sepeda motor itu juga berencana untuk merilis 30 model motor listrik baru pada tahun 2030.
Motor listrik baru Honda akan difokuskan untuk pasar-pasar di mana permintaan motor listrik sudah cukup besar, seperti Eropa, Amerika Serikat, dan China. Honda juga akan mengembangkan infrastruktur pengisian daya untuk motor listriknya.
Senior Managing Executive Officer and Chief Officer in charge of Electrification Business Development Operations HMC, Katsushi Inoue mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk mobilitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Motor listrik merupakan bagian penting dari strategi kami untuk mencapai netralitas karbon,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resminya.
Honda telah meluncurkan beberapa motor listrik di pasar global, termasuk Honda PCX Electric dan Honda Benly e. Mereka juga sudah menghadirkan Honda EM1, model yang resmi dipasarkan di Jepang dan segera dirakit lokal di Indonesia.
Pada pameran Japan Mobility Show 2023 yang digelar bulan lalu, perusahaan memajang motor listrik konsep yang diberi nama SC e:. Rencananya, tahun depan mereka akan meluncurkan produk baru yang berbasis dari model tersebut.
Beragam teknologi baru juga bakal disematkan, salah satunya yakni kemampuan untuk memperbarui perangkat lunak motor supaya pengguna bisa mendapatkan tambahan fitur baru yang akan dikembangkan di masa depan.
Selain itu, Honda juga akan menggunakan teknologi baterai lithium ferro-phosphate (LFP) yang saat ini sedang dikembangkan. Penerapan rencananya akan dilakukan, pada 2025.