Kaget Lihat Penjualan Motor Bulan Lalu

VIVA Otomotif – Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar potensial bagi industri otomotif, termasuk penjualan motor.

Namun, angka penjualan sepeda motor dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, di mana penjualan akan meningkat ketika kondisi perekonomian baik dan menurun ketika kondisi perekonomian kurang baik.

Faktor lain yang memengaruhi penjualan sepeda motor adalah kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, dan persaingan antara produsen.

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dikutip Kamis 11 Mei 2023, penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 5,05 juta unit pada tahun 2021, dan naik menjadi 5,2 juta unit pada tahun berikutnya.

Rata-rata penjualan sepeda motor tahun lalu adalah 435 ribu unit per bulan, sedangkan pada Januari tahun ini, penjualan mencapai 615 ribu unit atau meningkat 41 persen dari rata-rata di 2022.

Pada Februari 2023, sebanyak 575.502 unit sepeda motor berbagai merek dan model didistribusikan ke seluruh diler di Indonesia. Pada bulan berikutnya, jumlah ini meningkat 10 persen menjadi 633.155 unit.

Jumlah penjualan sepeda motor pada bulan Maret 2023 mencapai puncak tertinggi sejak 2020, menunjukkan pulihnya kondisi perekonomian.

Namun di bulan berikutnya, angka distribusi sepeda motor dari pabrik ke diler mengalami penurunan sebesar 44 persen menjadi hanya 354.323 unit.

Hal tersebut dikarenakan pada bulan itu mayoritas masyarakat Indonesia sedang menjalani puasa dan merayakan lebaran, sehingga uang yang mereka dapatkan dipergunakan untuk kebutuhan hari raya.

Jika dijumlahkan, maka dari Januari hingga April tahun ini angka penjualan motor di Tanah Air mencapai 2.178.396 unit.

Sebanyak 90,02 persen merupakan sepeda motor matik, diikuti oleh motor bebek dengan pangsa pasar 5,12 persen, dan sisanya adalah motor sport.

Sementara itu, pada bulan April 2023 terdapat 41.201 unit sepeda motor diekspor ke berbagai negara. Jumlahnya naik 11,4 persen dari bulan sebelumnya.