7 Tingkah Unik Pengendara Motor di Indonesia
- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
VIVA Otomotif – Para pengendara motor di Indonesia memiliki tingkah laku yang unik, yang sampai saat ini masih umum dilakukan. Meskipun sudah ada aturan lalu lintas yang jelas, tetapi mereka masih sering melanggarnya.
Apa saja tingkah laku unik pengendara motor di Indonesia? Berikut daftarnya dirangkum dari berbagai sumber Kamis 23 Maret 2023:
1. Tidak mengenakan helm dengan benar
Banyak pengendara motor yang memakai helm hanya sebatas untuk menunjukkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, namun tidak memakai helm dengan benar sehingga tidak memberikan perlindungan maksimal pada kepala dan wajah.
Selain itu, masih banyak pengendara motor yang tidak menggunakan helm sama sekali, yang tentunya sangat membahayakan keselamatan mereka.
2. Membawa barang secara berlebihan
Pengendara motor di Indonesia sering membawa barang secara berlebihan tanpa memperhatikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Beberapa barang yang sering dibawa adalah karung beras, kayu bakar, bahkan ayam hidup.
Hal ini dapat membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lain, karena bisa membuat kendaraan tidak stabil atau bahkan menimbulkan kecelakaan.
3. Penggunaan klakson yang terus-menerus
Pengendara motor di Indonesia sering menggunakan klakson secara berlebihan dan terus-menerus, baik untuk memberi tanda atau hanya sekadar memperingatkan pengguna jalan lain.
Hal ini sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau kondisi sekitar yang sebenarnya. Sebagai contoh, klakson bisa digunakan untuk memberi tanda ketika ingin menyalip atau meminta pengguna jalan lain memberi jalan.
4. Melewati trotoar
Pengendara motor di Indonesia sering menggunakan jalan tepi, seperti trotoar atau jalur pejalan kaki, sebagai jalur berkendara. Hal ini dapat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain, terutama pejalan kaki.
5. Tidak mematuhi aturan lalu lintas
Pengendara motor di Indonesia sering kali melanggar aturan lalu lintas, seperti melanggar lampu merah, memotong jalur, dan berkendara dengan kecepatan tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
6. Parkir atau berhenti sembarangan
Ada saja pengendara motor di Indonesia yang memarkir kendaraan tidak pada tempatnya, bahkan beberapa juga berhenti di tengah jalan untuk sekadar membeli sesuatu.
7. Tidak disiplin menggunakan lampu sein
Tidak sedikit pengendara motor di Indonesia yang menghidupkan sein, dan kemudian lupa untuk mematikannya ketika sudah selesai belok. Ada juga yang menyalakannya tidak sesuai dengan arah yang dituju.