Motor MotoGP Terdapat Fitur Eco Mode, tapi Bisa Bikin Malapetaka
- Instagram/@aprilia
VIVA Otomotif – Eco mode adalah fitur yang disematkan pada sepeda motor, berfungsi untuk memandu pengemudi agar gaya berkendara yang efesien bahan bakar.
Ternyata eco mode tak hanya dipasang di motor yang dijual secara umum, tapi juva terdapat di motor MotoGP, tepatnya di motor Aprilia yang digeber oleh Aleix Espargaro.
Namun eco mode tersebut membuat malapetaka bagi Aleix Espargaro, ketika balapan di MotoGP Jepang, Minggu 25 September 2022 kemarin.
Start dari posisi keenam tidak berarti apa-apa karena Aleix memulai start dari pit line, tapi setelah memutar untuk melakikan warm up lap, Aleix masuk paddock dan mengganti motornya.
Aleix mengaku bahwa motor yamg digebernya tak bisa diajak ngebut, pasalnya indikator eco lap muncul pada meter cluster, ternyata settingan eco lap sedang aktif.
Ketika aktif motor tak bisa melaju di atas kecepatan 100 km/jam, dan putaran mesin dibatasi hanya bisa berada di angka 4.000 sampai 5.000 rpm.
"Segera setelah saya sadar ketika eco lap aktif, motornya tidak bisa bergerak lebih cepat. Semua tombol sudah saya coba, sudah saya matikan, nyalakan, tapi tetap saja muncul map itu," kata Aleix, dikutip VIVA Selasa 27 September 2022.
Eco lap itu settingan yang bisa diinginkan agar bisa lebih irit lagi. "Karena settingannya irit jadi motor tidak bisa melaju di atas 80 km/jam," beber Aleix.
Meski sempat masuk pit dan berganti motor, tapi tak membuat Aleix kompetitif di MotoGP Jepang. Karena motor cadangannya sama sekali tak pernah dipakai oleh Aleix, sehingga membuatnya tak mendapat setelan yang diinginkan," bebernya.
Karena tidak dipakai saat menjalani jadwal MotoGP Jepang, sehingga settingannya pun tak disesuaikan. Apalagi ditambah motor yang dipakainya menggunakan ban yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Hasilnya lengkap membuat Aleix hanya bisa finish di urutan ke 16, dan tidak mendapatkan poin.
"Itulah yang paling membuat saya kesal, kehilangan kesempatan untuk menang setelah melihat balapan yang dilakukan orang lain pada umumnya," pungkas Aleix.