Konversi Motor Bensin Jadi Listrik Rp15 Juta, Mending Beli Baru?

Motor listrik yang bisa disewa di Bali
Sumber :
  • Imotoshare

VIVA Otomotif – Sepeda motor masih menjadi kendaraan paling diminati di Indonesia. Populasinya jauh lebih banyak dibandingkan mobil pribadi, setiap tahun penjualannya selalu tembus jutaan unit.

Ada berbagai alasan masyarakat lebih tertarik memilih motor dibandingkan mobil, diantaranya harga yang lebih terjangkau, dan bentuknya kompak sehingga lebih fleksibel digunakan saat lalu lintas padat.

Yamaha E01.

Photo :
  • Yamaha Global.

Namun sampai saat ini motor yang dijual oleh para produsen mendominasi mesin pembakaran, seperti halnya Yamaha, Kawasaki, Honda, dan Suzuki sebagai merek raksasa.

Padahal pemerintah sudah mendorong para pelaku industri otomotif agar menjual produk ramah lingkungan, salah satunya motor listrik berbasis baterai.

Bahkan untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air, Kementerian Perhubungan sudah membuat aturan khusus untuk bengkel, lembaga, dan perguruan tinggi untuk konversi motor bensin menjadi listrik.

Namun jika berkaca dari biaya yang ditawarkan, selisih tipis dibandingkan harus membeli motor listrik dalam keadaan baru. Hal wajar, karena baterai, dan dinamo sebagai komponen utamanya tergolong mahal karena impor.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, harga komponen yang dibutuhkan untuk konversi kendaraan listrik sedang mengalami kenaikan, maka biayanya mengikuti kenaikan itu.

“Kondisi harga di dunia lagi meningkat, diperkirakan biaya (konversi motor listrik) Rp15 juta,” ujar Arifin kepada wartawan dikutip, Rabu 21 September 2022.

Motor listrik hasil konversi dipamerkan di Kementerian ESDM.

Photo :
  • Dok: Kementerian ESDM

Artinya harga Rp15 juta belum termasuk basik motor yang dimiliki masyarakat. Misalnya, jika dibuat dari Honda BeAT, di mana saat ini harga bekasnya masih di angka Rp10 jutaan untuk tahun produksi 2014-2015.

Nantinya mesin bensin berkapasitas 110cc milik motor matik tersebut tidak lagi digunakan, artinya hanya sasis, bodi, dan sektor kaki-kaki yang masih terpakai, jika di konversi menjadi BeAT bertenaga listrik murni.

Maka jika ditotal dengan harga motor, dan biaya modifikasinya sudah Rp25 juta. Sementara ada beberapa motor listrik dengan harga di bawah itu, misalnya Viar Q1 Rp18 jutaan, atau Volta seharga Rp15 jutaan.