Begini Cara Mudah Merawat CVT Belt Motor Agar Berumur Panjang

Mesin motor New ADV 160 terbaru
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Merawat komponen motor merupakan kewajiban setiap pemilik kendaraan jenis matik. Pasalnya, apabila tidak dirawat dengan baik bisa mengakibatkan kerusakan pada motor.

Salah satu komponen yang penting dirawat adalah CVT belt. Diketahui, komponen ini memiliki fungsi sebagai pengantar daya dari mesin ke sistem penggerak. Bahkan memiliki masa kedaluwarsa atau batas umur pemakaian. 

Maka dari itu, penting merawat komponen satu ini. Lantas, bagaimana caranya? Dikutip dari WahanaHonda, Senin 18 Juli 2022, secara umum CVT belt memiliki maksimal umur pemakaian untuk jarak 25.000-30.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera mengganti.

Merawat Mesin Motor

Photo :

Cara selanjutnya, mengecek rutin komponen ini pada motor. Sebagai saran, pemilik bisa melakukan pengecekan atau servis rutin setiap beberapa bulan sekali atau setiap jarak tempuh mengalami penambahan hingga 6000 kilometer. 

Hal ini juga berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada CVT belt motor. Penting diketahui, apabila saat motor digunakan mengalami getaran disebabkan oleh CVT belt tidak bisa dijadikan patokan karena getaran kadang hilang setelah beberapa saat.

Faktanya, ada beberapa faktor yang menyebabkan CVT belt motor mudah putus, bahkan meski usia penggunaannya belum lama. Kebanyakan orang berpikir bahwa jarak tempuh adalah penyebab utamanya. 

Padahal, jarak tempuh tidak memberi pengaruh besar pada CVT belt. Faktor utama yang menyebabkan komponen ini mudah putus adalah akselerasi atau beban kerja pada sabuk yang terlalu berlebihan. 

Untuk cara lainnya yaitu menggunakan cairan khusus yang bisa menunjang umur CVT belt jadi awet meski sudah lama digunakan. Cairan ini memiliki fungsi sebagai pelancar dan akan membuat  komponen ini lebih lengket dan tidak gampang rapuh. 

Cara terakhir dalam merawat komponen ini adalah hentikan kebiasan memodifikasi motor secara abnormal. Kebiasaan ini membuat motor lebih cepat rusak dan CVT belt menjadi tidak normal. Hal itu dikarenakan, komponen ini salah satu bagian motor yang memegang peranan sangat esensial. 

Tanpa komponen ini, motor tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sebaiknya lakukan pengecekan rutin untuk menghindari adanya kerusakan yang akan membahayakan pengendara.