Ini Motor Honda yang Belinya Harus Inden
- Dok: AHM
VIVA – Meski saat ini industri otomotif sudah mulai pulih dari badai pandemi, namun mereka harus menghadapi rintangan lainnya, yakni kelangkaan komponen semikonduktor.
Adanya pandemi membuat penjualan produk elektronik melesat hingga ke level yang tidak diduga sebelumnya, ini menjadi berkah bagi para pembuat ponsel namun bencana bagi pabrikan otomotif.
Sebab, benda yang berfungsi sebagai pusat dari pengaturan peranti elektronik itu tidak bisa ditingkatkan produksinya dalam waktu singkat.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya mengatakan bahwa krisis semikonduktor tidak hanya melanda pabrikan mobil saja, namun juga sepeda motor.
“Ada sedikit kendala di kondisi global, terkait kelangkaan material, terutama di semikonduktor dan itu berdampak di AHM,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 27 April 2022.
Thomas meminta maaf kepada semua pembeli motor Honda, yang harus menunggu atau inden untuk bisa mendapatkan model pesanan mereka.
“Maaf kepada seluruh konsumen yang menunggu untuk memiliki kendaraan sepeda motor Honda, apalagi menjelang Ramdhan dan Idul Fitri ini. Kami mohon maaf, dan melakukan berbagai usaha untuk bisa segera recovery setelah lebaran,” tuturnya.
Terkait tipe yang tidak bisa langsung dibawa pulang, Thomas mengungkapkan bahwa sebagian besar masuk ke dalam kategori motor matik.
“Khususnya di tipe matik, bukan tipe varian tapi kategori entry level sampai mid level. Kalau segmen highend dan premium itu tidak terkena. Mungkin konsumen harus menunggu sampai kurang lebih satu bulan,” ungkapnya.