Indonesia Mulai Dibanjiri Motor Listrik

Motor listrik Smoot
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

VIVA – Pemerintah terus melakukan upaya terobosan baru ,untuk mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan adanya teknologi, yang bergerak ke arah penggunaan kendaraan listrik yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Untuk mewujudkan aturan tersebut, Kementerian Perhubungan mendorong akselerasi penggunaan kendaraan listrik, khususnya sepeda motor dengan bekerja sama sejumlah lembaga dan juga pihak swasta.

Direktur Sarana Transportasi Kemenhub, Danto Restyawan mengatakan bahwa mereka menyambut baik adanya kerja sama dengan beberapa pihak, yang nantinya berwujud puluhan ribu kendaraan listrik.

"Kami berharap di tahun 2022 ini ada sebanyak 46 ribu mobil listrik dapat diproduksi dan digunakan oleh masyarakat, serta sebanyak 80 ribu pada kendaraan roda dua juga," ujarnya di Jakarta belum lama ini, dikutip VIVA Otomotif Senin 28 Maret 2022.

Motor listrik Smoot Tempur.

Photo :
  • VIVA Otomotif

Diketahui pemerintah telah menetapkan roadmap pengembangan Electric Vehicle (EV), dengan target produksi mencapai 600 ribu unit untuk kendaraan roda empat dan 2,45 juta unit untuk kendaraan roda dua, pada tahun 2030 mendatang.

Lebih lanjut, pemerintah telah mengupayakan dan mendorong segala percepatan ekosistemnya, salah satunya dengan mengeluarkan sejumlah aturan. Mereka memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi konsumen EV, seperti pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah PPnBM sebesar 0 persen melalui Peraturan Pemerintah No 74/2021.

"Kami mohon bantuannya untuk mengkampanyekan upaya ini, agar bisa cepat terealisasikan, jadi tak hanya motornya tapi juga ekosistemnya dan kami akan terus mengeluarkan sejumlah aturan untuk mendukung percepatan kendaraan listrik," jelas Danto.

Untuk mendukung hal tersebut, sejumlah kerja sama telah dilakukan dan tercapai dari beberapa lembaga, mulai dari pemerintah, ESDM, PLN, pihak swasta hingga stakeholders untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan yang terjangkau bagi semua kalangan.

Danto mengungkapkan bahwa di tahun ini mereka optimis target bisa tercapai, karena salah satu perusahaan transportasi online yakni Grab, sudah membantu dengan armada sebanyak delapan ribuan unit mayoritas motor listrik.

"Semoga adanya perkembangan kendaraan listrik ini, produksi baterainya juga bertambah untuk mendukung penurunan emisi yang ramah lingkungan, saat ini kami telah menyusun peta jalan transportasi kendaraan bermotor listrik beserta ekosistemnya," tutupnya.