Sangarnya Motor Idaman Sang Juara Dunia MotoGP
- Twitter @suzukimotogp
VIVA – Siang ini para pembalap akan mulai berlaga di ajang Indonesia MotoGP 2022, yang diadakan di Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mereka akan memacu motor bertenaga besar, mengelilingi lintasan sepanjang 4,32 kilometer sebanyak 27 kali. Kecepatan puncak yang mampu dicapai para pembalap, yakni lebih dari 300 kilometer per jam.
Salah satu dari pembalap itu adalah Joan Mir, pemuda asal Spanyol yang membela Team Suzuki Ecstar. Dua tahun lalu, ia dinobatkan menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.
Saat berbincang dengan awak media yang hadir di Mandalika atas undangan PT Suzuki Indomobil Sales, Joan mengaku bahwa ia sudah berkompetisi di ajang balap motor sejak belia.
“Saya mulai balapan motor sejak usia 10 tahun, dan sampai saat ini belum punya SIM,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Minggu 20 Maret 2022.
Menurut Joan, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi bukan hal yang aneh di dunia para pembalap motor. Sebab, mereka merasa tidak pernah membutuhkannya karena lebih banyak menghabiskan waktu di lintasan balap.
“Kami besar di dunia balap, dan tidak merasakan bagaimana emosi mengendarai motor di jalan raya,” tuturnya.
Meski demikian, pemuda yang memiliki nama lengkap Joan Mir Mayrata itu mengaku bahwa suatu hari nanti ia ingin punya SIM. Hal itu karena ia ingin bisa memiliki motor yang selama ini diidam-idamkan, dan mengendarainya di jalan raya.
“Motor idaman saya Suzuki Hayabusa, dan nanti saya akan bikin SIM supaya bisa mengendarainya secara legal,” ungkap Joan.
Sebagai informasi, Suzuki Hayabusa yang saat ini hadir dalam generasi ketiga dibekali mesin 1.340cc dengan kemampuan 187 daya kuda dan torsi 150 Newton meter.
Motor yang memiliki nama asli GSX-1300R ini diklaim bisa dipacu hingga kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam. Dengan bobot 264 kg, panjang 2,1 meter, lebar 0,73 meter dan tinggi 1,1 meter, kuda besi tersebut memiliki konsumsi bahan bakar setara mobil MPV, yakni 14,9 km per liter.