Pejabat Ini Bikin Baju Istrinya Sobek Karena Pakai Motor Trail

VIVA – Menggunakan motor trail saat melakukan aktivitasnya, dengan membonceng istrinya Hengky Kurniawan malah membuat baju istrinya sobek.

Hengky yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat, nekat memakai motor trail lantaran mobil dinasnya digunakan untuk mengantarkan pengantin.

Kocaknya, Hengky yang rajin memposting di akun media sosial ketika melakukan kegiatan, juga mengunggah kejadian tersebut.

Dalam unggahan akun Instagram @hengkykurniawan, dikutip VIVA Otomotif Senin 21 Februari 2022, Hengky memperlihatkan baju istrinya robek seusai naik motor Honda CRF150L.

Awalnya, ia memang sengaja menggunakan motor trail produksi pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut, untuk menghadiri acara pernikahan di Milangkala Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang sembari meninjau korban musibah puting beliung.

Ketika sedang asik bermotor, nasib naas dialami mereka berdua, pasalnya keduanya hampir kecelakaan karena Sonya Fatmala yang menggunakan rok, pada bagian bawah roknya terserimpet roda belakang motor.

Beruntung, mereka berdua tak sampai jatuh dari motor karena insiden tersebut. Bajunya saja yang menjadi korban.

“Saya dan Ayang @sonyafatmala menghadiri Milangkala Desa Gudangkahuripan di kecamatan lembang, sekaligus meninjau korban musibah puting beliung dan lokasi musibah puting beliung. Wilujeng milangkala Desa Gudangkahuripan ka 43,” tulisnya di Instagram.

Dari kejadian Hengky dan istri bisa kita jadikan pelajaran, karena membonceng seorang wanita yang menggunakan rok panjang bisa disiasati agar tidak bahaya.

Dikutip dari laman Seva.id, terdapat 4 cara aman berkendara dengan menggunakan gamis, atau membonceng wanita yang menggunakan rok panjang. Seperti siasati dengan menggulung, atau menyelipkan pakaian yang menjuntai.

Pentingnya merencanakan perjalanan dengan memilih pakaian yang akan digunakan, seperti gunakan pakaian tertutup lain, yang lebih menunjang pergerakan. Perhatikan laju kendaraan, pahami etika berkendara. Perhatikan laju kendaraan, pahami etika berkendara