Pakai Mesin Baru, Honda Vario 160 Sudah Bebas Gredek?

Wartawan VIVA Otomotif saat Menjajal Honda Vario 160 di Cikarang, Jawa Barat.
Sumber :
  • PT Astra Honda Motor (AHM)

VIVA – PT Astra Honda Motor atau AHM resmi meluncurkan Honda Vario 160 untuk konsumen di Indonesia. Kehadiran motor berjenis skuter matik tersebut menimbulkan satu pertanyaan baru, apakah mesinnya yang anyar masih gredek atau sudah lebih baik?

Diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, Honda Vario series kerap mengalami masalah gredek di bagian CVT. Bahkan, seakan sudah menjadi fenomena umum, konsumen ramai-ramai membagikan kisahnya di sejumlah forum diskusi otomotif.

Meski demikian, PT AHM mengklaim, pihaknya telah melakukan penyempurnaan untuk meningkatkan kualitas produknya. Sayangnya, mereka tak memberi kepastian, apakah Honda Vario 160 sudah benar-benar bebas gredek atau tidak.

“Jadi setiap produk yang kami luncurkan pasti sudah lulus uji kualitas. Isu-isu yang ada di produk lama itu sudah kami improve,” ujar Technical Service Division PT AHM, Reza Rezdie di Cikarang, Jawa Barat, dikutip VIVA Otomotif, Rabu 9 Februari 2022.

Honda Vario 160.

Photo :
  • Septian Farhan Nurhuda.

Lebih jauh, Reza menambahkan, gejala gredek biasanya muncul saat awal akselerasi. Penyebabnya sendiri beragam, namun utamanya terjadi di bagian komponen CVT yang telah dipenuhi banyak kotoran.

Itulah mengapa, kata dia, Honda akhirnya melakukan pembaruan pada penggunaan pulley. Kini, komponen tersebut sudah dilengkapi dua lubang untuk meminimalisir terjadinya penumpukan kotoran.

"Honda Vario 160 sama seperti PCX, pulley belakangnya itu bolongan ada dua. Itu sebagai perbaikan juga agar debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian pulley. Jadi itu membantu juga meminimalisir problem-problem tersebut," kata Reza.

Honda Vario 160.

Photo :
  • Septian Farhan Nurhuda / VIVA.co.id

Sekadar informasi, Honda Vario 160 sendiri diluncurkan untuk menggantikan Honda Vario 150 yang sudah disuntik mati pabrikan. Kini, skuter matik dengan mesin berkapasitas 156,9cc tersebut dibanderol mulai Rp25 jutaan, on the road Jakarta.