Bikin Motor Listrik tapi Gak Dijual, Ini Alasan Ducati
VIVA – Sebagai kendaraan masa depan, membuat produsen otomotif membuat motor listrik untuk meraih pasar, tapi hal itu tidak dilakukan oleh Ducati.
Pabrikan asal Italia ini telah berhasil menciptakan motor listrik, tapi tidak untuk dijual. Melainkan untuk digunakan balapan, di ajang balapan paling bergengsi yakni MotoE. Ajang balapan tersebut dikelola oleh Dorna Sports yang juga menyelenggarakan MotoGP dan World Superbike.
Menurut Jason Chinnock, Ducati North America CEO, keputusan Ducati membuat motor listrik pertama mereka untuk kebutuhan balap adalah karena ingin membuktikan kemampuannya dalam memproduksi motor.
"Cara apa yang lebih baik untuk membuktikan teknologi ini selain di trek balap, yang sebenarnya merupakan tempat kami membuktikan teknologi yang menemukan jalannya ke semua sepeda motor jalanan kami juga," tambah Jason Chinnock, dikutip VIVA Otomotif dari Yahoo Finansial, Senin 31 Januari 2022.
Lebih lanjut Jason menjelaskan, pihaknya membuat kejuaraan (MotoE) sebagai kesempatan, karena tantangan yang biasanya di oleh Ducati di dunia sepeda motor, ketika datang ke platform listrik, adalah bobot dan jangkauan.
Ducati percaya diri sebagai pemasok motor di MotoE, maka kedepannya akan membuat motor listrik mereka akan akan diminati oleh banyak orang, seiring banyaknya juga orang yang menonton MotoE.
Sehingga menurut mereka, langkah awal Ducati untuk terjun ke motor listrik balap adalah tepat, baru setelah itu mereka akan membawa produknya ke pasar.
"Sepeda motor ini, kami tidak hanya percaya bahwa kami akan menarik banyak perhatian dan orang ke seri ini, tetapi juga akan memberi kami platform untuk kami untuk dapat membawa produk ke pasar di masa depan juga," beber Chinnock.
Seperti diketahui Ducati memperkenalkan V21L, sebuah prototipe motor listrik yang rencananya akan digunakan untuk kejuaraan motor listrik kelas dunia MotoE.
Nantinya, motor listrik dari Ducati ini akan digunakan untuk MotoE musim balap 2023 hingga 2026. Saat ini di MotoE, para pebalap masih menggunakan motor listrik dari beragam pabrikan. Ducati menjadi pabrikan pertama yang akan menjadi penyedia satu motor untuk MotoE.
Ducati V21L sempat diuji coba oleh pembalap tes Ducati yakni Michele Pirro. Pembalap asal Italia tersebut menjelaskan bahwa Ducati V21L ini ringan, dan sudah memiliki keseimbangan yang baik.
Selanjutnya, koneksi throttle pada fase pembukaan pertama dan ergonominya sangat mirip dengan motor MotoGP. Bahkan diakui oleh Michele Pirro, pada sesi tes motor balap baru Ducati bertenaga listrik, sengaja dibatasi kemampuan motornya hanya 70% dari kemampuan sebenarnya.