Satu Dekade Keceriaan Bersama Piaggio Indonesia
- PID
VIVA – Ada yang berbeda dari pameran Indonesia International Motor Show 2011, yang digelar di Pekan Raya Jakarta. Satu merek otomotif asal Italia yang pernah jadi legenda di Tanah Air, kembali hadir melalui PT Piaggio Indonesia.
Perusahaan tersebut merupakan agen pemegang merek dari Piaggio Group, yang menaungi merek sepeda motor Vespa, Piaggio, Moto Guzzi, dan Aprilia. Kehadiran mereka membangkitkan kembali kenangan akan kuda besi legendaris, yang pernah jadi favorit di Indonesia.
Ada empat model yang diperkenalkan kala itu, mulai dari Piaggio Zip 100 dengan banderol Rp14 juta, Piaggio Liberty 150 seharga Rp24 juta, Vespa LX 125 Rp24 juta, dan Vespa LX 150 Rp26 juta. Semua angka sudah berstatus on the road DKI Jakarta.
Model LX yang dihadirkan sebagai perayaan 60 tahun Vespa di dunia, langsung mendapat sambutan meriah dari para penggemarnya. Tidak hanya kaum muda yang tertarik memiliki motor bernuansa klasik itu, ada juga mereka yang berasal dari Generasi X yang ingin kembali bernostalgia.
“Dulu beli LX 125 pas pertama keluar, karena sudah lama ingin punya Vespa biar sesuai dengan saya yang suka gaya mods,” ujar salah satu konsumen, Rian kepada VIVA Otomotif, Kamis 30 Desember 2021.
Mods yang dimaksud merupakan subkultur warisan gerakan modernis di awal 1960-an. Aliran ini muncul pertama kali di London, dan kemudian mendunia serta sukses mengubah dunia fesyen, musik maupun gaya hidup.
Desain lintas generasi
Semua itu sangat identik dengan Vespa, yang memang sejak awal dirancang dengan konsep pelengkap gaya hidup modern. Masing-masing model hadir dengan karakter yang berbeda, sesuai dengan masing-masing penggunanya yang berasal dari lintas generasi.
“Ekspresi karakter mereka akan semakin jelas terlihat dan semakin lekat, dengan gaya berkendara Vespa yang penuh unik dan berbeda,” ujar PR and Communications Manager Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari.
Selama satu dekade perjalanan Piaggio Indonesia di Tanah Air, banyak sekali keceriaan yang dihadirkan. Satu yang selalu memberi kesan adalah munculnya edisi spesial Vespa Primavera edisi Sean Wotherspoon yang tampil sangat ceria.
Ada juga Vespa LX 125 Picnic, motor ikonik dengan desain santai yang kental dengan nuansa Eropa berkat penyematan keranjang piknik di bagian belakang. Lalu hasil kolaborasi Piaggio Group dengan rumah fesyen Christian Dior, yang sukses menarik hati Sultan Andara, Raffi Ahmad.
Piaggio Group melihat Indonesia bukan hanya sebagai wilayah untuk memasarkan produk saja, mereka juga mendirikan pabrik perakitan yang proses pembangunannya dimulai belum lama ini di Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 10 ribu unit per tahun.
“Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di sektor otomotif, serta meningkatkan pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami,” tutur Managing Director and Country Chief Executive Officer Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega.
Setiap pengguna adalah keluarga
Seorang pengguna Vespa yang memiliki beberapa unit model klasik, Ian menuturkan bahwa ada nilai yang diusung dari berkendara bersama Vespa, yakni kekeluargaan.
“Vespa itu tentang kebersamaan. Lihat saja, kalau ada yang rusak di jalan pasti pengendara Vespa lain langsung berhenti untuk membantu. Tidak peduli model lama atau baru,” ungkapnya.
Kebersamaan dan kekompakan ala orang Indonesia juga ditunjukkan melalui jaringan Premium Dealer Motoplex, di mana empat merek di bawah naungan Piaggio Group hadir di bawah satu atap. Masing-masing merek memiliki ciri khas dan DNA tersendiri, sehingga calon konsumen bisa memilih mana yang paling sesuai dengan dirinya.