Canggihnya Motor Baru Suzuki yang Segera Meluncur

Suzuki Hayabusa
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Sebelum gelar motor terkencang sejagat disandang oleh Kawasaki H2, takhta itu dihuni oleh Suzuki GSX1300R, atau yang lebih dikenal dengan nama Suzuki Hayabusa.

Hadir dalam wujud dua generasi, kuda besi asal Jepang itu membuat geger pencinta dunia otomotif saat pertama kali meluncur pada 1999.

Model ini juga menjadi motor sport pertama yang angka penjualannya selalu tinggi setiap masa, berbeda dengan beberapa rivalnya yang hanya laku keras di tahun pertama saja.

Kehadiran Hayabusa sempat menimbulkan kontroversi, beberapa pihak menganggap performa yang dihasilkan dari mesin 1.300cc empat silinder di motor tersebut terlalu berlebihan untuk digunakan di jalanan.

Akhirnya, Suzuki setuju untuk memasang pembatas kecepatan, sehingga dari 320 kilometer per jam kecepatan puncaknya turun menjadi hanya 299 km per jam.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Rushlane, Rabu 3 Februari 2021, Suzuki Hayabusa generasi tiga akan dibuka selubungnya sebentar lagi.

Proses peluncuran akan dilakukan secara online, yakni pada Jumat 5 Februari mendatang. Namun sebelum resmi dihadirkan, video penggodanya sudah muncul di media sosial.

Dari tayangan tersebut, terlihat tiga generasi Hayabusa berjejer di lintasan balap. Perbedaan bodi terlihat mencolok, di mana versi paling baru tampak semakin gagah dan modern.

Desain knalpot ketiganya juga berbeda, generasi pertama dan kedua terlihat biasa saja sementara model baru wujudnya mirip gagang senapan.

Video juga menunjukkan panel instrumennya, yang merupakan kombinasi analog dan digital. Angka kecepatan disediakan hingga 300 km per jam, sementara putaran mesin hanya 13 ribu rotasi per menit.

Kecanggihan kuda besi ini tampak di layar tengah, di mana ada beberapa kode yang ditampilkan. Seperti SDMS atau Suzuki Drive Mode Selector, yakni fitur yang bisa digunakan pengendara untuk memilih mode berkendara sesuai kondisi jalan.

Lalu ada IMU, kependekan dari Inertial Measurement Unit. Peranti ini fungsinya mendeteksi akselerasi dan sudut kemiringan, kemudian informasi tersebut dikirim ke komputer yang kemudian akan mengatur Anti-Lock Braking System (ABS) dan Traction Control atau TC.

Tersedia juga indikator QC, yang diduga merupakan singkatan dari Quick Shifter, yakni fitur untuk memindah gigi transmisi secara cepat.