Kaget Lihat Penjualan Motor November 2020

Pameran sepeda motor.
Sumber :
  • Honda

VIVA – Semua industri otomotif terkena dampak dari adanya pandemi yang melanda Indonesia, termasuk para produsen sepeda motor. Angka distribusi ke diler diprediksi hanya setengah dari pencapaian tahun lalu.

Penurunan paling besar terjadi pada Mei tahun ini, hanya 21 ribuan unit kendaraan bermotor roda dua yang didistribusikan ke diler di seluruh Indonesia.

Adanya pembatasan sosial berskala besar, disusul oleh turunnya daya beli masyarakat, membuat pasar sulit untuk kembali pulih.

Meski demikian, pada bulan berikutnya pengiriman unit motor mulai meningkat. Dilansir VIVA Otomotif dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, Rabu 23 Desember 2020, penjualan pada Juni tercatat nyaris mencapai 168 ribu unit.

Kenaikan kembali terjadi di bulan-bulan berikutnya, di mana pada Juli naik menjadi 292 ribuan unit dan Agustus 317 ribuan unit. Puncaknya terjadi pada September, yakni ada lebih dari 380 ribu unit kuda besi yang dikirim dari pabrik.

Namun, pada bulan berikutnya angka tersebut turun menjadi 317 ribuan unit. Kemudian di bulan November, kembali terjadi hal yang sama, di mana angka distribusi hanya mencapai 237 ribuan unit atau lebih rendah 25 persen dibandingkan Oktober.

Jika dilihat secara total, sepanjang Januari hingga November tahun ini sudah ada 3.431.379 unit sepeda motor berbagai jenis yang dikirim dari pabrik ke diler. Angka tersebut jauh di bawah tahun lalu, yang pada periode sama tercatat sebanyak 6.065.314 unit.

Terkait jenis motor yang paling banyak laku, skuter matik masih mendominasi dengan 87,2 persen. Diikuti oleh motor sport sebanyak 7,1 persen dan motor underbone 5,8 persen.