Bukan Sembarangan, Ini Makna Angka 6 di Skuter Vespa Sei Giorni
- dok. Piaggio Indonesia
VIVA - Selain menemani aktivitas harian para pemiliknya, skuter Vespa puluhan tahun lalu diandalkan sebagai Kuda Besi di lintasan balap. Ajang paling legendaris, yakni kompetisi sepeda motor off road, Sei Giorni Internazionale yang diselenggarakan pada 1951 di Varese, Italia.
Di zamannya, ajang tersebut menjadi perhelatan bergengsi karena pabrikan otomotif serta tim balapnya, harus menyiapkan kendaraan yang kuat. Sebab, Sei Giorni Internazionale berlangsung selama enam hari.
Untuk mengikuti balapan ini, pabrikan roda dua asal Italia itu menyiapkan sepuluh unit Vespa, dan dipakai oleh tim Piaggio Squadra Corse. Meski sempat dipandang sebelah mata, kemampuan skuter ini berhasil membawa 9 medali kemenangan.
Merayakan kejayaan Vespa di ajang balap era 1950-an , maka pabrikan ini membuat produk bernama “Sei Giorni”. Meski memakai model skutik, identitas ajang balap klasik itu tetap diperlihatkan melalui penyematan angka '6' di bagian depan, serta sisi bodi.
Saat ini sudah ada dua generasi skutik Vespa yang menyandang nama Sei Giorni. Bahkan, model terbarunya sudah meluncur dan ditawarkan untuk konsumen Indonesia dengan banderol Rp155 juta on the road Jakarta.
“Nilai timeless classic Vespa yang begitu masyhur, kian bermakna saat kilas balik penuh kejayaan dari masa lalu," ujar Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia dalam keterangan resmi dikutip VIVA Otomotif, Kamis 12 November 2020.
Vespa Sei Giorni terbaru mengadopsi mesin 300 HPE (High Performance Engine) berkapasitas 300 cc dengan satu silinder, yang sanggup menghasilkan tenaga maksimum 23,8hp dan torsi maksimal 26 Nm.
Seperti jajaran Vespa berbodi bongsor, motor ini memiliki kompartemen helm di bawah jok dan tempat duduk luas. Selain angka '6', produk ini mudah dikenali dengan penggunaan low headlight, alias lampu utama yang diposisikan di atas sepatbor depan.