Deretan Motor Canggih Bakal Diproduksi di Indonesia
- Viar
VIVA – Jumlah kendaraan canggih yang berbasis energi listrik, masih terbatas jumlahnya di Indonesia. Namun, tidak lama lagi hal itu akan diubah oleh pemerintah.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan bahwa pemerintah terus mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik roda dua, tiga, serta roda empat atau lebih yang berbasis baterai listrik maupun mild hybrid dan strong hybrid.
“Saat ini, kami telah merampungkan regulasi terkait peta jalan kendaraan listrik berbasis baterai listrik, yang merupakan turunan Perpres 55/2019,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 9 November 2020.
Sementara itu, Plt Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kemenperin, Restu Yuni Widayati menjelaskan, industri kendaraan bermotor-listrik">motor listrik berbasis baterai dapat dimulai dari sepeda motor listrik.
Alasannya, nilai investasi awal yang dibutuhkan relatif rendah dengan tenaga kerja yang minimal, serta pangsa pasarnya dilihat cukup besar karena biaya operasional yang dikeluarkan pengguna tidak jauh berbeda dari motor konvensional.
“Ada 15 industri perakitan sepeda motor listrik yang telah mendapatkan Nomor Identifikasi Kendaraan dari Kemenperin, dengan kapasitas produksi 877 ribu unit per tahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.429 orang,” tuturnya.
Menurut Taufiek, lima tahun lagi diharapkan 20 persen dari seluruh kendaraan yang diproduksi di Tanah Air sudah berbasis listrik. Tingkat kandungan dalam negerinya juga secara bertahap ditambah, agar bisa diproduksi di dalam negeri sehingga harga jualnya menjadi terjangkau.
“Secara bertahap, kita menguasai baterai listrik, dan produksi kendaraan listrik di dalam negeri,” ungkapnya.
Baca juga: Video Menegangkan Pemotor Honda Revo Diteror Truk Trailer