Pasar Motor Bebek dan Sport Semakin Tergerus
- Young-machine
VIVA – Sepeda motor masih menjadi primadona masyarakat Indonesia, untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Hal ini terbukti, dari tingginya angka penjualan kendaraan tersebut setiap tahunnya.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, dikutip VIVA Otomotif rabu 5 Agustus 2020, pada 2019 jumlah sepeda motor yang dikirim dari pabrik ke diler mencapai 6.487.460 unit. Sepanjang enam bulan pertama, ada 3.226.619 unit yang laku terjual.
Namun pada periode yang sama tahun ini, jumlahnya hanya 41 persen dari tahun sebelumnya, yakni 1.886.489 unit. Hal itu diakibatkan adanya pembatasan sosial berskala besar, yang digelar karena pandemi COVID-19.
Apabila dilihat dari model yang laku, skuter matik masih mendominasi pasar dengan jumlah 1.411.592 unit atau 87,9 persen di 2020. Pada tahun lalu, angkanya juga ada di kisaran 87 persen. Padahal, beberapa tahun sebelumnya kurang dari 80 persen.
Sementara, segmen motor bebek selama enam bulan pertama di 2020 hanya dikirimkan ke diler sebanyak 94.765 unit, dengan pangsa pasar 5,9 persen.
Angka tersebut sedikit lebih rendah dari segmen motor sport, yang tercatat 100.113 unit dan pangsa pasarnya 6,2 persen.
Skuter matik juga mendominasi di angka ekspor kendaraan bermotor roda dua, dengan jumlah total selama enam bulan 140,770 unit dan pangsa pasar 75,7 persen.
Posisi berikutnya ditempati oleh motor jenis sport, yang tercatat dikapalkan ke luar negeri sebanyak 25,684 unit dan pangsa pasar 13,8 persen. Diikuti oleh motor bebek dengan 19,626 unit dan pangsa pasar 10,5 persen.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung 5 Agustus 2020