Pedagang Motor Bekas Tolak Beli BeAT dan NMax
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Wabah virus corona yang melanda Indonesia, membuat sektor perekonomian terganggu. Banyak perusahaan yang harus menutup sementara pabrik, akibat adanya pembatasan sosial berskala besar.
PSBB juga membuat sengsara mereka yang berasal dari golongan kaum pekerja informal, seperti pengendara ojek dan pedagang kaki lima. Jumlah pemasukan mereka merosot drastis, membuat mereka kelimpungan mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal yang sama juga dialami oleh para pedagang sepeda motor bekas pakai. Pemilik diler motkas Dian Motor, Adi mengatakan, ia terkadang bingung harus berdagang atau tidak. Sebab, jumlah konsumen yang datang sangat sedikit.
“Kalau ditanya soal penjualan, sama kayak pedagang lainnya, turun drastis. Sekarang banyak yang enggak kerja karena corona, ada yang dirumahkan, jadi uang juga susah. Kalau ada, pasti dipakai buat yang penting-penting dulu, kayak beli makan,” ujarnya, dikutip dari 100kpj, Senin 20 April 2020.
Baca juga: Ayo Balik Nama Kendaraan, Mumpung Gratis
Pemilik Tirta Motor, Dul Ahmadi juga mengatakan hal yang sama dengan rekan seprofesinya itu. Ia mengaku, sampai harus mencari pekerjaan lain untuk bisa menafkahi keluarganya.
Bahkan, Dul untuk saat ini tidak mau menerima sepeda motor yang dijual oleh pemiliknya. Meskipun, model yang ditawarkan adalah yang terbilang mudah laku di pasaran.
“Saya mau habiskan stok yang ada dulu. Kalau ada yang mau jual, saya tolak. Meskipun itu motor yang gampang dijual lagi ke pembeli, kayak BeAT, Vario, atau NMax, saya belum bisa beli dulu. Nanti aja,” tuturnya.