Dokumen Rahasia Suzuki Bocor, Titik Terang Hayabusa Model Baru

Suzuki Hayabusa.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Standar emisi otomotif dunia telah sukses menghapus motor Suzuki Hayabusa dari pasaran. Suzuki India, pabrikan terakhir yang memproduksi 'moster' 1.300 cc tersebut pun resmi akan menghapus model ini dari lineup produksinya dalam waktu dekat.

Dilansir dari Greetbiker, Selasa 24 Maret 2020 ini, dihapus dari pasar dunia, khususnya Eropa, karena tidak memenuhi standar gas buang Euro 5. Wajar saja, Suzuki hingga saat ini masih mempertahankan dapur pacu Hayabusa dengan teknologi jadul.

Meski demikian, Hayabusa ternyata masih masuk dalam fokus produk yang akan dipasarkan Suzuki pada 2021 mendatang. Tentu saja, Hayabusa generasi baru itu aknan mengusung teknologi baru yang melahap segala aturan otomotif dunia khsusunya terkait emisi gas buang.

Baca juga: Pabrik Mobil Listrik di China Jadi Produsen Masker Terbesar di Dunia

Pengembangan Hayabusa generasi baru tersebut pun terungkap dari sebuah dokumen rahasia Suzuki yang bocor ke publik Jepang. Desain prototipe mesin baru Hayabusa pun beredar dan dikabarkan sedang ingin dipatenkan di Jepang.

Ada dua set dokumen pangajuan paten tersebut. Dokumen pertama menampilkan rencana detail pemasangan carbon canister di mesin baru yang merupakan bagian dari sistem kontrol emisi gas buang. Alat ini adalah prasyarat untuk sertifikasi Euro 5 yang tak pernah terpasang di motor Hayabusa model lama.

Dokumen kedua adalah terkait desain pembakaran bensin dan oli di mesin. Sistem baru ini nantinya disebut bisa menyesuaikan tekanan oleh dan membuat bensin lebih efisien.

Baca juga: Corona Bikin Penghasilan Melorot, Driver Online Kirim Surat ke Jokowi

Dengan situasi dunia yang sedang kacau karena Virus Corona saat ini. Para produsen otomotif dunia berusaha sangat keras untuk memastikan produk-produk barunya dapat bisa dirilis sesuai jadwal.

Jadi, apakah All New Suzuki GSX 1300 R Hayabusa bisa muncul sesuai rencana di Tokyo Motor Show pada Oktober 2021? Semua masih menjadi misteri.