Honda Sempat Recall PCX, Ini Komponen yang Bermasalah

Proses produksi motor Honda PCX 150
Sumber :
  • AHM

VIVA – PCX menjadi salah satu produk andalan PT Astra Honda Motor, di kelas skuter matik dengan kapasitas mesin 150cc. Jok lebar dan posisi berkendara yang nyaman, membuat motor ini banyak peminatnya.

Jika dulu hadir dalam wujud impor, maka sejak dua tahun lalu PT Astra Honda Motor menawarkannya dalam versi rakitan lokal. Harga jual model yang dirakit di dalam negeri, selisih cukup banyak dengan versi impor. Meski demikian, banderol PCX 150 masih sedikit lebih mahal ketimbang pesaing terdekatnya, Yamaha NMax.

Nama besar Honda di Tanah Air, ternyata cukup ampuh untuk menarik minat konsumen memiliki PCX 150. Menurut Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, saat ini populasi kuda besi itu sudah lebih dari setengah juta unit.

“Rata-rata selama 2019, penjualan PCX itu sekitar 25 ribu sampai 30 ribu unit per bulan,” ujarnya di Jakarta belum lama ini.

Baca Juga: Bukan Main, Motor Bengis Bakal Muncul di Jakarta

Tingginya minat akan PCX, tidak lepas dari nama besar Honda di pasar sepeda motor dalam negeri. Meski demikian, bukan berarti mereka tidak pernah melakukan kesalahan.

Pada tahun lalu, AHM diketahui melakukan penarikan secara besar-besaran terhadap PCX. Informasi tersebut, diungkapkan oleh Kepala Seksi Sertifikasi Kendaraan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Jabonor.

“Ada 3.930 unit yang ditarik kembali. Dilakukan pada 2019,” ujarnya melalui pesan singkat kepada VIVA, Senin 17 Februari 2020.

Jabonor menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari AHM, terkait apakah program penarikan kembali itu sudah selesai dilaksanakan atau belum.

Terkait alasan, ia mengatakan bahwa hal itu berhubungan dengan salah satu komponen yang ada di bagian mesin. Yakni, gir yang berfungsi mengatur bukaan klep pada mesin.

“Komponennya sprocket cam,” tuturnya singkat.