Skutik Honda Ini Langka di Pasar Motor Bekas, Padahal Murah

Honda Spacy Helm-in PGM FI.
Sumber :
  • Dok: Astra Honda Motor

VIVA – Skuter matik saat ini menjadi jenis sepeda motor yang digemari oleh masyarakat. Namun, tak semuanya berumur panjang dan bisa terus diproduksi oleh produsen. Salah satu contohnya adalah produk lansiran Honda bernama Spacy.

Spacy diluncurkan pertama kali pada 2011, dan didaulat sebagai skuter matik pertama Honda yang bisa menampung helm di bagasinya. Namun, motor ini tidak berumur panjang. Terhitung sejak Mei 2018, Spacy sudah tidak lagi diproduksi dan dipasarkan di Tanah Air.

Skutik ini memang sudah tidak lagi dipasarkan dalam kondisi baru di diler-diler resmi Honda. Untuk memilikinya, masyarakat harus membeli dalam kondisi bekas pakai. Sayangnya, ruang pamer motor bekas pun sudah jarang yang memajang skutik berbodi gemuk itu.

Pedagang dari showroom motor bekas Al bin Said Motor 2 di Jakarta, Hafiz mengatakan, Spacy memiliki pasaran yang kurang bagus di segmen motor bekas. Sehingga, dirinya tidak lagi mau menyiapkan stok unitnya.

Baca juga: Plat Nomor Baru Warnanya Gak Polos Lagi, Begini Alasannya

"Sudah lama enggak jualan Spacy, orang kurang minat, dan lebih memilih BeAT atau Scoopy. Harganya juga jatuh, pernah stok tahun 2014 cuma dilepas Rp7,5 juta," ujarnya kepada VIVA, Kamis 30 Januari 2020.

Hal senada diungkapkan oleh Bambang yang bekerja di diler motor bekas Nazli Motor di Kawasan Condet, Jakarta Timur. Dia menyebut, saat masih baru pun jarang terlihat skutik Spacy. Maka, unit bekasnya juga tidak sebanyak model lainnya.

"Modelnya ini kayak kalah saing sama BeAT dan Scoopy. Dia (Spacy) mesinnya juga 110cc, tapi konsumen tuh emang kurang suka aja. Makanya harganya memang enggak terlalu bagus, saya pernah jual tahun 2015, lakunya Rp8,5 juta," paparnya.

Lantas, benarkah sulit untuk menjual Honda Spacy bekas? Bambang mengatakan, pada prinsipnya pedagang menerima motor bekas dalam kondisi yang baik, surat-surat lengkap, dan jika dijual bisa mendapatkan untung.

"Kalau ada yang mau jual, unitnya bagus kondisinya, surat aman, dan harga kira-kira cocok, kami sih terima saja," tuturnya.