Honda Pastikan Harga Motor Tidak Naik Bulan Depan

VIVA – Memasuki bulan Juni, PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan penyesuaian terkait nilai jual kendaraan. Akibatnya, beberapa model alami peningkatan harga dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut GM Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin, ada dua faktor yang membuat pihaknya terpaksa melakukan penyesuaian nilai jual.

“Pertama, ada kenaikan pajak untuk kendaraan-kendaraan baru. Kedua, ini khusus untuk produk CBU, harganya kami sesuaikan karena di negara asalnya sana, harga produk juga naik,” ujarnya, saat dihubungi VIVA, beberapa waktu lalu.

Namun kabar baik diutarakan Thomas Wijaya, selaku Direktur Pemasaran PT AHM, yang memastikan bahwa tidak ada lagi kenaikan harga sepeda motor, minimal hingga bulan depan.

“Kemungkinan harga bulan depan masih stabil, karena tidak ada kenaikan pajak. Kami masih menantikan informasi soal pasar di negara pengimpor. Kalau tidak ada kenaikan, mudah-mudahan harga unit CBU masih aman,” terang Thomas, di Jakarta, Jum’at 21 Juni 2019.

Sebagai informasi, penyesuai harga yang diterapkan Honda itu menyasar banyak tipe dari beragam model. Sebut saja CBR250RR versi ABS yang bulan lalu dibanderol Rp70,7 juta, kini menjadi Rp71,25 juta. Kemudian ada Sonic 150 yang harganya ikut melonjak tinggi, dari yang semula Rp22,35 juta, sekarang menjadi Rp22,8 juta.

Selain itu, dua maxi impor Honda, PCX Electric dan Forza 250, ikut menerima dampak serupa. Jika PCX Electric meningkat sekitar Rp814 ribu, maka Forza 250 mencapai Rp2,23 juta.

Meski ada penyesuaian harga, namun rupanya hal tersebut tak berpengaruh pada penjualan PT AHM di Tanah Air. Bahkan, produk CBU mereka sudah memiliki antrean inden hingga akhir tahun mendatang. Siapapun yang ingin memesannya, terpaksa harus menunggunya lebih lama.